Topoyo Ajak Salulebo Keluar dari Sulawesi Barat Akibat Dibangun Bendungan Pertama yang Telan Biaya Rp1,02 Triliun, 3 Jam saja dari Ibukota Mamuju
bendungan-Thragor /pixabay-
Topoyo Ajak Salulebo Keluar dari Sulawesi Barat Akibat Dibangun Bendungan Pertama yang Telan Biaya Rp1,02 Triliun, 3 Jam saja dari Ibukota Mamuju
Miliki Daya Tampung 65,18 Juta Meter Kubik, Bendungan Pertama di Sulawesi Barat ini Anggarannya Fantastis Mencapai Rp1,02 Triliun
Mengalir Deras: Bendungan Budong-Budong, Megahnya Infrastruktur Sulawesi Barat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mewujudkan impian pembangunan infrastruktur yang megah di berbagai pelosok Indonesia.
Salah satu proyek unggulan mereka adalah pembangunan bendungan di Sulawesi Barat, yang tak hanya menjadi kebanggaan daerah tersebut tetapi juga menjadi tonggak sejarah pembangunan nasional.
Proyek ini, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), dihadirkan dalam bentuk Bendungan Budong-Budong, yang menandai keberhasilan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Barat.
Desa Salulebo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kini menjadi saksi bisu dari kemegahan bendungan ini.
Bendungan Budong-Budong menjadi yang pertama di Sulawesi Barat, menjadi bukti komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung pertumbuhan wilayah.
