Transformasi Bandara Bersejarah di Kalimantan Tengah Menjadi Hotel Bintang 3 yang Trendi Habiskan Ratusan Miliar

hotel-pufacz/pixabay-

Namun, pada 24 September 1973, pengelolaannya dialihkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI, menjadi tempat penerbangan komersial domestik.

Seiring berjalannya waktu, nama bandara berganti menjadi Bandara Tjilik Riwut pada 10 November 1988.

Dengan meningkatnya minat terhadap penerbangan komersial, pemerintah memutuskan untuk membangun terminal penumpang baru, menggantikan terminal lama yang kini hanya menjadi bangunan kosong.

Baca juga: Dari Bandara Disulap jadi Hotel Bintang 3, Kalimantan Tengah Rela Tumbalkan Bandar Udara Sejak Tahun 2019, Alasannya Gak Masuk Akal!

Melihat potensi besar dalam gedung kosong tersebut, anggota DPRD Palangkaraya, Framika dari PSI, mengusulkan agar terminal lama diubah menjadi hotel bintang 3.

×

Meskipun usulan tersebut belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah, Framika yakin bahwa transformasi ini dapat memberikan manfaat besar.

Baca juga: Stadion Standar FIFA di Kalimantan Timur Ini Terbengkalai Meski Habiskan Dana Rp 1,18 Trilliun! Jaraknya Hanya 64 Km dari Pusat Kota