Apa Alasan Bandara Bersejarah di Kalimantan Tengah di Bugrah dan Diganti Menjadi Hotel Bintang 3? Benarkah Akibat Inspratuktur yang Bobrok?
hotel-CyprusVillas/pixabay-
Namun, pada 24 September 1973, pengelolaannya dialihkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI, menjadi tempat penerbangan komersial domestik.
Seiring berjalannya waktu, nama bandara berganti menjadi Bandara Tjilik Riwut pada 10 November 1988.
Dengan meningkatnya minat terhadap penerbangan komersial, pemerintah memutuskan untuk membangun terminal penumpang baru, menggantikan terminal lama yang kini hanya menjadi bangunan kosong.
Melihat potensi besar dalam gedung kosong tersebut, anggota DPRD Palangkaraya, Framika dari PSI, mengusulkan agar terminal lama diubah menjadi hotel bintang 3.
Meskipun usulan tersebut belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah, Framika yakin bahwa transformasi ini dapat memberikan manfaat besar.