Popularitas Kabupaten Sumbawa Hingga Dilirik Pemerintah dan Segera Terwujud Provinsi Baru? Begini Penjelasan Pemekaran NTB
daerah-nathan-dumla/unplash-
Bima Timur: Membangun Baru, Melayani Lebih Baik
Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Bima Timur diusulkan dengan Sape sebagai Ibu Kota. Kabupaten Bima akan menjadi daerah induk, dengan wilayah kecamatan mencakup Sape, Lambu, Wera, Wawo, Lambitu, Langgudu, dan Ambalawi. Rencana ini didukung oleh potensi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di wilayah tersebut.
Lombok Selatan: Pandandure, Destinasi Baru di Timur NTB
Pemekaran wilayah Lombok Selatan mengusulkan Pandandure sebagai Ibu Kota baru. Kabupaten Lombok Timur menjadi daerah induk, dengan wilayah kecamatan termasuk Jerowaru, Keruak, Sakra Barat, Sakra, Sakra Timur, Sikur, Terara, dan Montong Gading. Pemekaran ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan pariwisata di wilayah timur NTB.
Sumbawa Tengah: Alas, Jantung Pembangunan NTB
Sumbawa Tengah diusulkan sebagai CDOB dengan Alas sebagai Ibu Kota. Kabupaten Sumbawa menjadi daerah induk, mencakup kecamatan Alas, Alas Barat, Buer, Utan, dan Rhee. Pemekaran ini bertujuan untuk meratakan pembangunan di seluruh wilayah NTB, dengan fokus pada sektor ekonomi dan infrastruktur.
Sumbawa Timur: Plampang, Melangkah ke Masa Depan
Pemekaran Sumbawa Timur mencakup Plampang sebagai Ibu Kota baru. Kabupaten Sumbawa tetap menjadi daerah induk, dengan wilayah kecamatan termasuk Empang, Labangka, Tarano, dan Plampang. Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat pembangunan di wilayah timur NTB.
Kota Praya: Menuju Otonomi yang Lebih Efisien
Meskipun tidak memiliki Ibu Kota baru, Kota Praya diusulkan sebagai CDOB terpisah dari Kabupaten Lombok Tengah. Cakupan wilayah kecamatan mencakup Praya, Jonggat, Praya Tengah, Praya Barat, dan Pujut. Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi administrasi di wilayah tersebut.
Baca juga: Simak Skema Kredit Yamaha NMax Angsuran Terjangkau, Ngak Berat Buat yang Punya Gaji UMR