Honda Kelabakan, Marc Marquez Pindah Tim Tapi Johann Zarco Ngak Mau Jadi Pengganti
Marc Marquez--
Baca juga: GM dan Honda Siap Luncurkan Layanan Taksi Tanpa Supir Pertama di Jepang, Yakin Ngak Ada Kecelakaan?
Ducati memang dikenal memiliki kolaborasi teknis yang erat dengan tim satelitnya, khususnya Pramac yang sering dianggap sebagai tim kedua mereka di MotoGP.
Setelah melihat keberhasilan yang diraih Ducati dengan model kerjasama tersebut, Zarco berpendapat bahwa dia akan lebih bermanfaat jika Honda mengikuti jejak Ducati.
"Salah satu alasan kesuksesan KTM, baik tim utama maupun Tech3, adalah karena mereka mengadopsi model yang diterapkan oleh Ducati. Pabrikan Jepang seharusnya juga melakukan hal serupa," ungkap Zarco.
"Daripada mengisi posisi kosong Marc Marquez di tim utama hanya untuk satu tahun, lebih baik saya fokus pada proyek ini (pengembangan motor) bersama Honda di LCR," pungkasnya.