Transformasi Luar Biasa dalam 81 Tahun Lewat Keindahan Bandara Sam Ratulangi yang Ratakan Bukit Demi Perluasan Jalan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Sulawesi Utara

Tenggelamnya Bandara Senilai Rp547 M di Sumatera Barat: Apa yang Terjadi pada Bangunan Tahun 1980 ini Sudah Diprediksi Sebelumnya?-xusenru/pixabay-

Transformasi Luar Biasa dalam 81 Tahun Lewat Keindahan Bandara Sam Ratulangi yang Ratakan Bukit Demi Perluasan Jalan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah

Mapanget Akan keluar dari Kota Manado, Akibat Landasan Sepanjang 700 Meter Dibangun di Atas Tanah Bekas Bukit Legendaris yang ada di Sulawesi Utara

Sulawesi Utara Tega Meluluh Lantahkan Bukit Demi Buat Perpanjang Landasan Bandara yang Sudah Berusia 81 Tahun

Baca juga: 3 Kecamatan Paling Sering Hujan di Jember Ini Pernah Cetak Rekor 385 Hari Hujan Non Stop, Waduh Berpotensi Banjir Gak Nih?

"Bandara Sam Ratulangi: Transformasi Luar Biasa dalam 81 Tahun"

×

Sulawesi Utara, Indonesia - Sebuah perjalanan panjang telah dilalui oleh Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara, yang kini merayakan usianya yang ke-81.

Bandara ini, yang pertama kali dibangun oleh tentara Jepang pada tahun 1942 dengan landasan sepanjang 700 meter dan lebar 23 meter, telah menjalani transformasi luar biasa sejak saat itu.

Pada tahun 1994, Bandara Sam Ratulangi naik kelas menjadi bandara internasional kelas 1 B, menandai langkah penting dalam sejarahnya.

Dalam upaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan, bandara ini melakukan ekspansi pada landasan pacunya pada tahun 1994, meningkatkannya menjadi 2.650 meter x 45 meter.

Beberapa tahun kemudian, Bandara Sam Ratulangi mengambil langkah lebih jauh dengan merencanakan perpanjangan kembali landasan pacunya.

Baca juga: Tapanuli Belum Puas dengan Wilayahnya? Wacanakan Pemekaran Provinsi di Sumatera Utara, Dibagi Menjadi Berapa Bagian?