Direktur Brand and Marketing Wuling Motors, Dian Asmahani, menegaskan bahwa kehadiran mobil listrik Binguo EV tidak akan bersaing dengan Air EV karena keduanya mengincar segmen pasar yang berbeda.
Dian menjelaskan, "Sebenarnya, Air EV itu berada di segmen pasar yang berbeda. Jika hanya melihat bentuk produknya saja, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan." Ucapannya tersebut disampaikan di Tangerang pada hari Kamis.
Baca juga: Mobil Listrik Wuling Binguo EV Indonesia Dijual dalam Dua Varian Jarak Tempuh, Berapa Harganya?
Wuling Binguo EV memiliki desain hatchback dengan dimensi yang lebih besar dibandingkan Air EV, menjadikannya lebih sesuai untuk pasar mobil keluarga. Selain itu, Binguo EV juga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh daripada Air EV.
Berdasarkan informasi, Wuling Binguo EV menawarkan dua pilihan jarak tempuh, yaitu 333 km dan 410 km. Di sisi lain, Wuling Air EV memiliki opsi jarak tempuh 200 km (standar) dan 300 km (jangkauan panjang).
Baca juga: Rolls-Royce Spectre Hadir di Indonesia, Super Coupe Listrik Termewah Harganya Mulai Belasan Miliar
"(Wuling Binguo EV) mungkin lebih cocok untuk keluarga, dan juga untuk operasional, jika digunakan oleh beberapa perusahaan dan untuk perjalanan jangka panjang," tambah Dian.
Ia menekankan bahwa Air EV, dengan bentuk yang kompak, sesuai untuk digunakan di jalanan Indonesia yang sempit dan padat. "Air EV cocok sebagai solusi mobilitas perkotaan," tambahnya.
Baca juga: Khusus Area Surabaya, Beli Yamaha NMAX di Tokopedia, Dapat Diskon Gede Dari Yamaha STSJ-Ada All New NMAX 155 S-Version
Sebelumnya, Wuling Motors telah secara resmi memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, Wuling Binguo, di Indonesia, dengan dua opsi jarak tempuh, yaitu 333 km dan 410 km. Dalam acara perkenalan tersebut, Dian menyatakan kebanggaannya atas kehadiran Wuling Binguo EV yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat.