Niatnya Bikin Bangunan Super Megah! Kawasan Industri Terbesar di RI Ini Harus Terbengkalai Meski Rugi Rp 18 Trilliun
gedung-aron-yigin/unplash-
Namun, proyek pembangunan kawasan industri teknologi ini dikabarkan mengalami keterlambatan, dengan progres yang baru mencapai 10-15% sejak tahun 2021.
Meskipun demikian, Budiman Sudjatmiko, ketua pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO, menegaskan bahwa proyek tersebut masih berjalan, walaupun dengan progres yang tidak begitu cepat.
Ia menjelaskan bahwa saat ini fokus masih pada tahap renovasi gedung yang sudah ada, dan pembangunan gedung baru belum dimulai.
Dalam mengkritisi proyek ini, Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK, menyoroti keterlibatan BUMN Amarta Karya sebagai mitra infrastruktur Bukit Algoritma.
Ia menunjukkan bahwa keterlibatan BUMN ini berpotensi membebani negara, mengingat saat BUMN mengerjakan proyek berharga triliunan rupiah, mereka seringkali menerbitkan surat utang dengan jaminan pemerintah.