Kisah Perjalanan dari Silang dari Langit Inilah Makna dari Bandara Silangit yang Punya Landasan Pacu Sepanjang 1400 Meter, Terletak di Medan Atau di Deli Serdang?
bandara-StelaDi/pixabay-
Terletak di lahan seluas 82 hektar, bandara ini memiliki nama yang unik dan berasal dari singkatan tertentu.
Bandara tersebut adalah Bandar Udara Sisingamangaraja XII, atau yang lebih akrab disebut Bandara Silangit.
Sejak pertama kali dibangun pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, Bandara Silangit telah menjalani berbagai tahapan perubahan dan pembaruan.
Dibangun pada tahun 1944, bandara ini memiliki landasan pacu awal sepanjang 900 meter.
Namun, pada tahun 1995, bandara mengalami pembangunan kembali yang signifikan, termasuk penambahan panjang landasan pacu menjadi 1400 meter.
Perubahan tersebut memberikan akses lebih baik dan mendukung penggunaan bandara oleh pesawat yang lebih besar.
Bandara Silangit pernah menjadi saksi sejarah saat digunakan oleh Presiden Soekarno saat berkunjung ke kawasan Danau Toba.
Namun, setelah pembangunan awal, bandara ini terbengkalai dan tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama.
Baru pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bandara Silangit diresmikan kembali, menghidupkan kembali potensinya sebagai bandara internasional.
Lokasinya yang berada di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, membuat Bandara Silangit menjadi pusat penerbangan internasional yang strategis.
Meskipun sejak itu namanya resmi berganti menjadi Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII, namun masyarakat setempat masih tetap memanggilnya dengan sebutan yang lebih akrab, yaitu Bandara Silangit.