Perjalanan Mendebarkan Menuju Kabupaten Banyuasin Timur, Melangkah ke Era Pemekaran Daerah Otonomi Baru, Relakan Berapa Wilayah Jadinya?
daerah-wiggijo/pixabay-
Perjalanan Mendebarkan Menuju Kabupaten Banyuasin Timur, Melangkah ke Era Pemekaran Daerah Otonomi Baru, Relakan Berapa Wilayah Jadinya?
Pada suatu hari yang penuh antisipasi, wacana tentang pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur, sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mencapai titik puncaknya.
Usulan berani ini, yang kini telah resmi mendarat di meja Menteri Dalam Negeri (Mendagri), membangkitkan semangat tinggi di kalangan masyarakat setempat.
Meskipun proses pemekaran adalah perjalanan yang memakan waktu, langkah-langkah konkret telah diambil untuk memastikan kesuksesan rencana monumental ini. Inilah perjalanan panjang menuju pemekaran Banyuasin Timur yang patut disimak.
Usulan pemekaran Banyuasin Timur pertama kali menghiasi agenda pada tahun 2014. Sejak saat itu, tokoh-tokoh masyarakat dan pemimpin lokal, seperti Bupati Banyuasin, H.
Askolani Jasi, dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono, telah bersatu hati dan bekerja keras untuk merumuskan rencana besar ini.
Bupati Banyuasin dengan tegas menandatangani proposal resmi pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur, menjadikan langkah pertama yang monumental.
Tidak hanya menjadi impian lokal, usulan tersebut dengan cepat mencapai tahap Mendagri, menggugah rasa antusiasme yang membahana di kalangan masyarakat.
Proses pemekaran, bagai perjalanan menuju tanah yang dijanjikan, membutuhkan ketekunan dan kerja keras.
Meski demikian, ketelatenan tokoh-tokoh seperti Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin memberikan harapan baru. Masyarakat setempat menantikan perubahan signifikan dengan penuh harapan dan optimisme.