Kalimantan Tenggara Sukses Buat DKI Jakarta Iri, Provinsi Baru Ini Bakal Calon Wilayah Metropolitan Sebab Pembentukan IKN
daerah-ikedaleo/pixabay-
Wacana pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara melalui gabungan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan menjadi sorotan yang lebih dari sekadar agenda politik.
Dikutip dari sumber terpercaya, bappeda.kotabarukab.go.id, terdapat 5 kabupaten yang akan turut berkontribusi dalam mewujudkan konsep provinsi baru ini.
Menempatkan ibu kota negara dalam satu provinsi seperti DKI Jakarta menjadi alasan utama yang mendorong wacana terbentuknya Provinsi Kalimantan Tenggara melalui pemekaran sebagian wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendistribusikan pembangunan dan kebijakan pemerintah dengan lebih merata.
Meskipun belum ada keputusan resmi, perkiraan mengindikasikan bahwa ibu kota provinsi baru ini mungkin akan berada di Kota Baru atau kemungkinan di wilayah Paser.
Uniknya, perbedaan pendekatan terhadap wacana pemekaran ini adalah keinginan masyarakat yang menjadi pendorong utama, tidak semata-mata didorong oleh kepentingan politik.
Namun, beberapa hambatan muncul, terutama terkait dengan masalah birokrasi dan persetujuan dari pemerintah pusat.
Proses ini tentu memerlukan waktu yang panjang dan rumit.
Meskipun masih berstatus sebagai rumor, pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara diharapkan dapat membawa dampak positif pada pemerataan pembangunan, sektor pariwisata, pertanian, dan industri, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk lokal.
Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, dengan luas wilayah masing-masing mencapai 127.347 km2 dan 37.190 km2, diidentifikasi sebagai daerah dengan potensi besar untuk mengalami perkembangan lebih lanjut.
Salah satu motivasi di balik wacana pemekaran ini adalah untuk memudahkan relokasi ibu kota negara (IKN) ke Pulau Kalimantan.
Saat ini, IKN tengah dalam tahapan pembangunan dan berlokasi di Kabupaten Panajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.