sunbanner

Proyek Raksasa Pemerintahan Lampung Harus Telan Rugi Rp 300 Milliar, Kota Baru Ini Gagal Terwujud dan Jadi Kota Mati Mendadak

Proyek Raksasa Pemerintahan Lampung Harus Telan Rugi Rp 300 Milliar, Kota Baru Ini Gagal Terwujud dan Jadi Kota Mati Mendadak

daerah -richrd-sagred/unplash-

Proyek mangkrak di Lampung 

Pada awalnya, proyek ini berencana menyelesaikan empat gedung utama pada tahun 2014, termasuk Kantor Gubernur Lampung, Gedung DPRD Provinsi Lampung, balai adat, dan masjid agung.

Namun, di bawah kepemimpinan Gubernur terpilih Richo Ficardo pada tahun 2014, proyek ini dihentikan, dan anggarannya dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, pariwisata, dan sumber energi.



Nasib Kota Baru dalam kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi saat ini nampaknya masih terkatung-katung.

Meskipun proyek ini dilaporkan telah menelan anggaran lebih dari Rp300 miliar, Kota Baru Lampung tampak mangkrak selama 9 tahun sejak 2014.

Satu-satunya gedung yang terlihat cukup lengkap adalah Kantor Gubernur Lampung, meskipun kondisinya sangat memprihatinkan dengan kaca pecah dan bagian bangunan yang hilang.





×

Gedung DPRD Provinsi Lampung, balai adat, dan masjid agung hanya memperlihatkan struktur dasar tanpa dinding yang memadai.

Infrastruktur jalan yang sudah diaspal pun mengalami kerusakan dan kekurangan perawatan, dengan beberapa titik yang berlubang dan ditumbuhi tanaman liar.

Beberapa warga lokal bahkan memanfaatkan sebagian lahan untuk bercocok tanam singkong dan padi.

Baca juga: Jawa Timur Segera Gaet Banyumas jadi Ibukota Baru Usai Ditemukannya Objek Wisata dari Tahun 1987 Berupa Curug dengan Ketinggian 93 Meter: Bisa Saingan Sama Bandung Nih

Baca juga: Liburan Bareng Doi Halal ke Mana Nih? Berikut Rekomendasi Tempat Qtime di HeHa Ocean View Yogyakarta, Fasilitas Baik dan Lengkap!

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr