Kampung Tenggelam Seluas 482 Ha di Jawa Tengah Ini Masih Banyak Ditinggali Warga, Kok Bisa? Cara Ini yang Dilakukan Penduduk Setempat

daerah-nathan-oma/unplash-

Kampung tenggelam di Jawa Tengah 

Namun, perubahan signifikan terjadi pada pertengahan tahun 1980-an, seiring dengan pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berlangsung hingga tahun 1990.

Pembangunan ini mencakup pengurugan sebagian laut dan pembangunan tanggul di utara pelabuhan.

Tak terduga, mulai tahun 1990-2000, sawah-sawah di kampung ini berubah menjadi daerah tambak akibat air rob.

Banjir rob tahun demi tahun semakin meninggi, dan pada tahun 2010, sawah di kampung tenggelam ini benar-benar lenyap. Pada tahun 2012, air bahkan mulai memasuki rumah-rumah warga.

Dampaknya sangat terasa, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 70 cm, membuat rumah-rumah tak lagi dapat ditinggali.

×

Jendela-jendela rumah pun hanya tinggal separuh, memberikan kesan suram dan terbengkalai.

Baca juga: Wonosalam Kalah Jauh! Inilah 2 Daerah Penghasil Durian Terbesar di NTB dengan Juaranya yang Mampu Menghasilkan 142.926 Kuintal

Baca juga: Siap Uji Kelayakan Calon Ibu Kota Negara! Kalimantan Tengah Lakukan Pemekaran Kotawaringin Timur, Warganya Bakal Ganti Status Daerah