sunbanner

Bendungan Megah Jawa Tengah Nelen 37 Desa, Rogoh Kocek Gede US$ 283,1 Juta dan Pindahkan Warganya ke Tempat Lain?

Bendungan Megah Jawa Tengah Nelen 37 Desa, Rogoh Kocek Gede US$ 283,1 Juta dan Pindahkan Warganya ke Tempat Lain?

Dahsyat! Inilah Bendungan Terpanjang di Jawa Timur yang Mencatatkan Rekor, Mengalirkan 36 Liter Air per Detik dan Melibas Biaya Fantastis Rp2,5 Triliun!-UNPLASH-

Bendungan Megah Jawa Tengah Nelen 37 Desa, Rogoh Kocek Gede US$ 283,1 Juta dan Pindahkan Warganya ke Tempat Lain?

Bangunan Kolosal! Bendungan Megah di Jawa Tengah dengan Anggaran Luar Biasa dan Potensi Ancaman bagi 37 Desa.



Sebagaimana daerah-daerah lainnya, Jawa Tengah juga membanggakan keberadaan bendungan yang diakui sebagai salah satu yang terbesar di seluruh nusantara.

Bendungan megah yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia ini menjulang gagah di kawasan Jawa Tengah, tepatnya tersebar di wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Sragen, Grobogan, dan Boyolali.

Baca juga: Selomerto Buktikan Diri Ingin Lepas dari Wonosobo! dengan Mengajak Leksono dan 3 Wilayah Lain, Imbas dari Juara Wilayah Terluas Sejauh 32,38 Kilometer





×

Sementara itu, diketahui bahwa pembangunan bendungan yang ada di Jawa Tengah ini juga sangat fantastis alias tidak murah tentunya.

Pembangunan bendungan ini dimulai pada bulan Januari 1984 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 18 Mei 1991.

Dalam proses pembangunannya, bendungan ini membutuhkan dana sebesar US$ 283,1 juta.

Warga Jawa Tengah, terutama yang tinggal di tiga kabupaten tersebut, sudah sangat familiar dengan bendungan ini.

Baca juga: Hasil Sprint MotoGP Qatar 2023 , Jorge Martin Tunjukkan Tekat Kejar Pecco Bagnaia Jelang Akhir Musim

Baca juga: UPDATE BARU! Klasemen MotoGP 2023 Usai Sprint Race GP Qatar, Pesaingan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Belum Temui Titik Temu

Bendungan terbesar di Jawa Tengah ini dikenal dengan nama Bendungan Kedungombo atau lebih populer dengan sebutan Waduk Kedungombo.

Waduk Kedungombo memiliki luas kurang lebih 6.576 hektar, terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 hektar dan lahan daratan seluas 3.746 hektar.

Selain digunakan sebagai sarana irigasi dan penampungan air, kini bendungan terbesar di Jawa Tengah ini juga menjadi obyek wisata yang populer.

Cek pada halaman berikutnya,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr