sunbanner

Heboh! Meteor Orinoid Masa Orbit Setiap 76 Tahun Sekali Bisa Terlihat di Indonesia, Catat Ini Lokasi Jatuhnya Bintang Ekor

Heboh! Meteor Orinoid Masa Orbit Setiap 76 Tahun Sekali Bisa Terlihat di Indonesia, Catat Ini Lokasi Jatuhnya Bintang Ekor

Bintang Ekor-stanislao/unplash-

Heboh! Meteor Orinoid Masa Orbit Setiap 76 Tahun Sekali Bisa Terlihat di Indonesia, Catat Ini Lokasi Jatuhnya Bintang Ekor. 

Meteor Orionid adalah salah satu hujan meteor tahunan yang terjadi setiap tahun pada pertengahan Oktober.



Meteor ini dinamakan Orionid karena titik radiant-nya, yaitu tempat di langit dari mana meteor ini tampak berasal, berada di dekat rasi bintang Orion.

Meteor Orionid berasal dari partikel sisa komet 1P/Halley, yang juga dikenal sebagai Komet Halley.

Komet Halley adalah salah satu komet paling terkenal di tata surya dan memiliki orbit dengan periode sekitar 76 tahun.





×

Ketika komet ini melintasi tata surya bagian dalam, ia mengeluarkan partikel-partikel kecil yang terdampar di sepanjang jalur orbitnya.

Ketika Bumi melintasi jalur orbit Komet Halley setiap tahun pada bulan Oktober, partikel-partikel tersebut memasuki atmosfer Bumi dan membakar. Proses ini menghasilkan cahaya yang terlihat sebagai meteor yang menyala di langit malam.

Orionid terkenal dengan kecepatannya yang tinggi, mencapai sekitar 148.000 mph (66 km/s) saat memasuki atmosfer Bumi.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Puncak Meteor Orinoid di Indonesia, Berlangsung Akhir Pekan Ini, Jangan Ketinggalan!

Baca juga: Ternyata Baru Seminggu KAI Keluarkan KA Argo Semeru Kelas Mewah 'Suite Class' Langsung Kesenggol Argo Wilis hingga Terbalik

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr