sunbanner

Blora Akhirnya Tinggalkan Jawa Tengah, Bawa-Bawa Goa yang Dibuat Cagar Budaya Saksi Bisu Pertarungan Sunan Bonang dan Prajurit Majapahit di Kradenan

Blora Akhirnya Tinggalkan Jawa Tengah, Bawa-Bawa Goa yang Dibuat Cagar Budaya Saksi Bisu Pertarungan Sunan Bonang dan Prajurit Majapahit di Kradenan

goa-pen_ash/pixabay-

Goa ini tidak hanya menyajikan batuan alami yang memukau, tetapi juga dikelilingi oleh pemandangan hijau persawahan yang menambah pesonanya.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang memanjakan mata sekaligus merasakan nuansa sejarah yang menyelimuti goa tersebut.



Goa Sentono bukan hanya destinasi liburan biasa, tapi juga menawarkan pengalaman mendalam tentang sejarahnya.

Menurut cerita dari warga Dukuh Sentono, Desa Mendenrejo, goa ini memiliki hubungan erat dengan padepokan bernama "Sentono" yang dipimpin oleh Ki Blacak Ngilo, seorang mantan Prajurit Majapahit.

Awalnya, Ki Blacak Ngilo dikenal sebagai sosok yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.





×

Ia mengajarkan ilmu spiritual, membimbing cara bercocok tanam, hingga memberikan ilmu kanuragan.

Namun, seiring berjalannya waktu, perilaku Ki Blacak Ngilo mulai berubah menjadi semena-mena, termasuk menarik pajak dan memaksa warga memberikan anak gadis mereka untuk dipersunting.

Perubahan perilaku ini menjadi sorotan Sunan Bonang, yang kemudian mengirim utusan untuk berbicara dengan Ki Blacak Ngilo.

Namun, Ki Blacak Ngilo menolak secara terbuka dan bahkan menantang Sunan Bonang untuk bertarung menguji ilmu kanuragannya.

Tantangan itu diambil oleh Sunan Bonang, memicu pertarungan sengit yang berlangsung selama satu pekan.

Baca juga: Stasiun Paling Angker Se Indonesia Ini Berdiri di Lahan 2,47 Ha, Bakal Disulap Jadi Bangunan Baru Paling Mewah, Bisa Tebak Selesai Kapan?

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr