Sumatera Utara Tenggelamkan 1 Bandara Senilai Rp547 M yang Sudah Diprediksi Para Ahli Pesawat Terbang Padahal Sudah Dibangun Sejak 43 Tahun yang Lalu
Tenggelamnya Bandara Senilai Rp547 M di Sumatera Barat: Apa yang Terjadi pada Bangunan Tahun 1980 ini Sudah Diprediksi Sebelumnya?-xusenru/pixabay-
Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan Udara Sumatera Barat 2011, Herry Zulman, ada dua faktor utama yang menyebabkan kondisi tersebut.
Faktor pertama adalah abrasi pantai yang terus mengikis wilayah daratan.
Sementara faktor kedua terkait dengan aktivitas masyarakat yang mengambil batu karang di lautan untuk keperluan pembangunan rumah.
Dampak dari permasalahan ini membuat landasan pacu hanya dapat menangani pendaratan pesawat kecil dengan kapasitas 15 orang.
Bandara ini, yang semakin terancam oleh faktor alam dan intervensi manusia, ternyata memiliki peran vital sebagai pintu gerbang pariwisata menuju Kepulauan Mentawai, destinasi wisata yang mendunia.
Untuk menyelamatkan Bandara Rokot dari ancaman tenggelam, pemerintah melakukan langkah drastis dengan menggelontorkan dana sebesar Rp547 miliar.
Renovasi besar-besaran dilakukan untuk mengatasi masalah landasan pacu yang semakin pendek.
Pemerintah tidak hanya memperpanjang landasan pacu menjadi 1.500 meter x 30 meter, tetapi juga melakukan perluasan apron hingga 175 meter x 75 meter, dilengkapi taxiway berukuran 75 meter x 15 meter.