283 Juta USD Terbang! Menelisik Epicnya Bendungan di Jawa Tengah, Pecahkan Rahasia Kisah Ambisius yang Menggetarkan Selama 11 Tahun! Jadi 3 Batas Kabupaten
Nasib 2 Daerah Masuk Zona Merah Papua! Pemekaran Jayawijaya Bentuk 4 Kabupaten Sekaligus Hingga Wilayahnya Makin Sempit! Apa Saja?-UNPLASH-
Namun, karena mengalami kendala dalam hal pendanaan, pembangunan bendungan ini baru dimulai pada tahun 1984 dan selesai pada tahun 1991.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dari awal perencanaan hingga penyelesaiannya, pembangunan Bendungan Kedung Ombo memakan waktu selama 11 tahun yang cukup lama.
Bendungan Kedung Ombo di Jawa Tengah: Keajaiban Konstruksi dan Dampaknya bagi Masyarakat Setempat
Bendungan Kedung Ombo di Jawa Tengah telah menjadi bukti nyata akan kekuatan dan keindahan rekayasa infrastruktur di Indonesia.
Saat pembangunannya, tidak bisa dipungkiri bahwa proyek ini membutuhkan biaya yang fantastis, yang sebagian besar didanai melalui pinjaman dari negara asing. Total biaya yang dihabiskan mencapai angka mencengangkan, yaitu 283,2 juta dolar Amerika.
Bendungan ini menjulang dengan panjang sekitar 1.600 meter dan memiliki volume mencapai 6,2 juta meter kubik.
Letaknya strategis, membendung sepanjang aliran Sungai Serang dan juga di tempat pertemuan dengan Sungai Uter.
Dengan luas wilayah yang mencapai 6.576 hektar, bendungan ini mencakup lahan perairan seluas 2.830 hektar dan lahan daratan seluas 3.746 hektar.
Namun, untuk merealisasikan proyek ini, tidak kurang dari 37 desa harus terkena dampaknya.
Proyek pembangunan Bendungan Kedung Ombo dilakukan dengan tujuan yang sangat mulia.
Selain untuk memenuhi kebutuhan akan pembangkit listrik, bendungan ini juga berfungsi sebagai sumber irigasi sawah yang penting dan pasokan air bersih bagi warga sekitar.
Seiring berjalannya waktu, bendungan ini bahkan telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer.
Wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang di sekitar bendungan ini.
Meski proyek ini menghadirkan berbagai manfaat, tidak bisa dipungkiri bahwa pada masa pembangunan terjadi permasalahan.
Simak pada halaman berikutnya,