Telan Dana Rp1,36 T Bendungan Baru di Nusa Tenggara Barat ini Bakal Rampung di Tahun 2024 Bisa Memasok Air Sebesar 150 Liter Per Detik
bendungan-russmac/pixabay-
Hingga saat ini, mereka masih terlantar karena belum ada gedung pengganti yang disediakan.
Gedung darurat yang sementara digunakan jauh dari kata layak, dan ini merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), pemerintah telah memulai pekerjaan proyek ini sejak tahun 2019.
Paket pertama dengan anggaran mencapai Rp875,25 miliar, sementara paket kedua dilakukan dengan anggaran yang lebih sedikit, yakni Rp481,33 miliar.
PT Hutama Karya dan PT Bahagia Bangunusa telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menggarap proyek ini.
Meskipun proyek ini memunculkan kontroversi dan dampak negatif, ada juga manfaat yang diharapkan untuk masyarakat sekitar.
Salah satunya adalah ketersediaan saluran irigasi yang mampu mengairi 1.559,29 hektar lahan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani hingga dua kali lipat, karena masa tanam bisa menjadi 2-3 kali setahun, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya sekali setahun.
Selain itu, kebutuhan akan air bersih juga akan terpenuhi, karena bendungan baru ini mampu memasok air baku sebanyak 150 liter per detik.
Selain itu, proyek ini juga akan membawa ketersediaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sebesar 2x0.4 megawatt.
