Dugaan Sementara Terkait Skandal Korupsi Mengguncang Proyek Pembangunan Bandara di Sumatera Utara, Kontraktor Utama dan Konsultan Terlibat?

Pembangunan bandara yang seharusnya menjadi kebanggaan negara kini tercoreng oleh dugaan korupsi yang melibatkan kontraktor proyek tersebut.

Seorang direktur konsultan jasa, DCN, dan kontraktor utama dari perusahaan terkemuka, AH, diduga telah memanfaatkan dana sebesar Rp27 miliar yang telah dialokasikan oleh pemerintah.

Baca juga: Diduga Dikorupsi, Bandara di Sumatera Utara Ini Kehilangan Dana Sebesar Empat Belas Miliar Rupiah Lenyap Ditangan Tersangka, Ini Info Lengkapnya!

Baca juga: Sudah Jadi Sorotan Utama! Kini Membongkar Rencana Pemekaran Wilayah Sumatera Utara untuk Kemajuan dan Potensi Baru, Siapa Terlibat Usulan Provinsi Sumut?

×

Baca juga: Garut Punya Rahasia! Temukan Pesona Kampung Indah, Tersembunyi di Tengah Alam hingga Dirumorkan Bak Surga Dunia, Emang Gitu?

Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut tepat waktu demi kemajuan infrastruktur negara.

Namun, ironisnya, sekitar Rp14 miliar dari total dana tersebut diduga digunakan secara tidak benar oleh DCN dan AH.

Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan ketidakpatuhan dalam pengelolaan dana publik untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.

Dalam proses penyelidikan, keduanya, DCN dan AH, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak berwajib dan diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Langkah tegas ini menunjukkan bahwa negara tidak akan mentolerir praktik korupsi yang dapat merugikan pembangunan dan kemajuan bangsa.