Tetap Kokoh Sampai 50 Tahun Kedepan! Bendungan Terbesar di Aceh Mampu Hadapi Derasnya Hukan hingga Penghalang Banjir, Daerahmu Punya Apa Tidak?
Dana Rp1,02 Triliun Mengalir ke Bendungan Megah Sulawesi Barat- Dibangun DAM Pertama di Sulbar Janjikan Kesejahteraan Warganya?-UNPLASH-
Tetap Kokoh Sampai 50 Tahun Kedepan! Bendungan Terbesar di Aceh Mampu Hadapi Derasnya Hukan hingga Penghalang Banjir, Daerahmu Punya Apa Tidak?
Bendungan, sebagai suatu prasarana vital, telah menjadi fokus utama pembangunan di Indonesia sejak tahun 2015.
Salah satu inkarnasinya dapat dijumpai di Provinsi Aceh, sebuah struktur monumental yang tidak hanya mewakili kemajuan teknologi, tetapi juga diarahkan untuk meminimalisir potensi bencana banjir yang mungkin terjadi dalam kurun waktu setengah abad ke depan.
Bendungan yang berlokasi di tanah Aceh ini mempertontonkan tingkat kecanggihan yang luar biasa, seiring dengan perancangan khususnya yang mengarah pada pengurangan risiko banjir masa depan.
Prestasinya terutama tercermin dalam kapasitasnya yang mencapai angka monumental, yakni 215,94 juta meter kubik, menjadi bukti konkret dari inovasi yang diusung.
Namun, mendirikan sebuah struktur sebesar itu tak dapat dipandang sebelah mata, melainkan memerlukan investasi finansial yang tak terkecil.
Oleh karena itu, guna mewujudkan keajaiban teknik yang melahirkan bendungan paling canggih di Aceh, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp2,68 triliun, mencerminkan komitmen serius untuk menciptakan infrastruktur yang tangguh dan berdaya tahan.
Dana tersebut diinvestasikan dalam pembangunan Bendungan Keureuto, yang pembangunannya dimulai pada tahun 2015. Bendungan ini berlokasi di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Bendungan Keureuto didesain dengan sangat teliti untuk meminimalisir dampak banjir. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut memiliki sungai dengan tipe cabang yang dapat menyebabkan potensi banjir jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, kehadiran Bendungan Keureuto diharapkan dapat berkontribusi dalam mengendalikan aliran air dan mengurangi ancaman banjir bagi masyarakat sekitar.
Cek pada halaman berikutnya,