Bendungan Sei Gong, Megahnya Menyokong Pasokan Air di Kepulauan Riau dengan Nilai Rp252 Miliar Mampu Menyuplai Air Baku Hingga 400 Liter Per Detik
bendungan-hpgruesen/pixabay-
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan keprihatinannya terhadap proyek ini, memproyeksikan bahwa beberapa tahun ke depan, Kota Batam akan menghadapi defisit air karena pertumbuhan penduduk yang pesat.
Bendungan baru ini tidak sekadar monumen megah, melainkan sebuah solusi konkret untuk menanggulangi krisis air yang mungkin terjadi.
Dengan kapasitas daya tampung mencapai 11,8 juta meter kubik (m3), bendungan ini mampu menyuplai air baku hingga 400 liter per detik.
Proyek ini bukanlah impian semata.
Dimulai sejak 2015 dan rampung pada tahun 2019, pembangunan Bendungan Sei Gong menjadi wujud nyata dari kerja keras Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Kepulauan Riau, yang bekerjasama dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Tusenss Krida Utama.
Konstruksi bangunan bendungan ini dihadirkan dengan desain tipe urugan tanah, mencapai tinggi 19 meter dan panjang 280 meter.
Luas genangan bendungan yang mencapai 356 hektar memberikan dampak positif yang signifikan bagi wilayah sekitarnya.