sunbanner

Usianya Sudah 3.700 Tahun! Bendungan Tertua dan Kuno di Dunia Bukan di Indonesia Taoi Dekat dengan Kairo, Kokoh Sejak 1700 SM Ala Abad ke 18

Usianya Sudah 3.700 Tahun! Bendungan Tertua dan Kuno di Dunia Bukan di Indonesia Taoi Dekat dengan Kairo, Kokoh Sejak 1700 SM Ala Abad ke 18

Kota Batam Berani Beda dengan Bendungan Megahnya yang Mampu Menyimpan 101 m3 Kubik, Bikin Iri Pekanbaru-UNPLASH-

Usianya Sudah 3.700 Tahun! Bendungan Tertua dan Kuno di Dunia Bukan di Indonesia Taoi Dekat dengan Kairo, Kokoh Sejak 1700 SM Ala Abad ke 18

Terletak kira-kira 40 kilometer di sebelah tenggara Kairo, berdekatan dengan kota Helwan, terhamparlah reruntuhan yang disebut Sadd-el-Kafara, dianggap sebagai sebuah bendungan yang mencuat dari zaman lampau.



Baca juga: Pabrik Kertas di Jawa Timur Seluas 11,4 Ha Ini Bakal Disulap Jadi Pembangkit Listrik Super Megah Senilai Berapa? Bikin Syok! Rampung Tahun 2030

Bukannya sembarangan bendungan, tempat ini diyakini telah berdiri kokoh sejak 3.700 tahun yang lalu, menjadikannya sebagai struktur bendungan tertua yang tercatat dalam sejarah dunia.

Sebagaimana dilaporkan oleh Amusing Planet, diceritakan bahwa bendungan ini dirancang untuk menanggulangi banjir besar dan pasang air laut ketika terjadi badai atau peristiwa alam lainnya yang mengakibatkan air meluap.





×

Baca juga: Kendal Bukan Jenner Tapi Inilah 5 Daerah Terpelosok di Ngawi, Nomor 1 Punya Jarak Sejauh 36 km dari Ibukota

Baca juga: Sumatera Tenggara Bakal Pilih Tapanuli Utara Buat Jadi Calon Ibu Kota Provinsi! Jangan Kaget, Begini Isu Pemekaran Sumut

Baca juga: Tanjung Pinang Ajak Kolaborasi Kota Batam Karena Punya Bendungan Baru Senilai Rp252 Miliar dengan Luas 356 Ha Termewah di Kepulauan Riau

Keunikan lainnya dari bendungan ini terletak pada fungsinya yang bersifat serbaguna, di mana selain sebagai pengendali air, ia juga berperan sebagai sumber air untuk para pekerja dan hewan yang terlibat dalam penambangan batu dan marmer.

Ketersediaan air ini mendukung kegiatan konstruksi piramida dan kuil yang tersebar di sekitarnya.

Sayangnya, takdir kurang berpihak pada Sadd-el-Kafara, yang sayap bangunannya harus menanggung kerusakan akibat banjir sebelum sempat diselesaikan sepenuhnya.

Penemuan kembali situs ini kurang dari 140 tahun yang lalu mengukuhkannya sebagai bendungan tertua dengan dimensi sebanding yang pernah dikenal di seluruh dunia.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr