Terbentuknya Kalimantan Tengah Buat Perkembangan IKN Terhambat? Jelang Pembentukan Ibu Kota Baru, 5 Wilayah Ini Sepakat Tinggalkan Daerah Asal
daerah-nikita-belokhova/pexels-
Provinsi baru Kalimantan Tengah
Katingan Utara: Membangun Keberlanjutan Pembangunan
Katingan Utara mencakup wilayah seperti Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Marikit, Petak Malai, Bukit Raya, dan Katingan Hulu. Meskipun ibu kota belum ditentukan, daerah induknya adalah Kabupaten Katingan. Rencana ini bertujuan membangun keberlanjutan pembangunan dengan cakupan wilayah kecamatan melibatkan Katingan Tengah dan sekitarnya.
Kotawaringin Utara: Pusat Inovasi Parenggean
Pemekaran wilayah Kotawaringin Utara melibatkan Parenggean, Tualan Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, dan Bukit Santuai. Tujuan pemekaran ini adalah menjadikan Parenggean sebagai pusat inovasi. Meskipun ibu kota dan daerah induknya belum ditentukan, cakupan wilayah kecamatan mencakup Parenggean dan sekitarnya.
Kapuas Ngaju: Perpaduan Potensi di Pujon
Pemekaran Kapuas Ngaju melibatkan Pujon, Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang. Rencana ini bertujuan memadukan potensi di Pujon. Ibu kota dan daerah induknya masih dalam penentuan, dengan cakupan wilayah kecamatan mencakup Pujon dan sekitarnya.
Rungan Manuhing: Keberlanjutan Pembangunan di Gunung Mas
Rungan Manuhing fokus pada pemekaran wilayah di Gunung Mas, melibatkan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan Barat, Rungan, dan Rungan Hulu. Meski ibu kota belum ditentukan, daerah induknya adalah Kabupaten Gunung Mas. Cakupan wilayah kecamatan mencakup Manuhing dan sekitarnya.
Kota Sampit: Mengembangkan Potensi di Kotawaringin Timur
Kota Sampit menjadi pusat perhatian dalam rencana pemekaran wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah. Calon daerah otonomi baru melibatkan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Ibu kota dan daerah induknya belum ditentukan, tetapi cakupan wilayah kecamatan mencakup Kota Sampit dan sekitarnya.