Mengenal Desa Wisata Kenderan Secara Lebih Intim yang Berhasil jadi Juara Rangking ADWI di Bali Masih Memegang Teguh Adat Istiadat dengan Tarian yang Luar Biasa
desa-rollygara/pixabay-
Tidak hanya itu, Desa Kenderan juga memiliki sejarah yang kaya.
Masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai "Istana Dewa Indra," sesuai dengan mitologi lokal yang menggambarkan Desa Kenderan sebagai tempat pelarian Raja Maya Denawa yang berubah wujud menjadi Dedari Kendran.
Kepercayaan masyarakat begitu kuat, hingga letak geografis, kesuburan, dan keindahan desa diimajinasikan serupa dengan Kraton Dewa Indra di Indraloka.
Desa Kenderan juga memamerkan peninggalan sejarah dan arkeologi, seperti dua buah sarkofagus di Pura Batulusu di Subak Uma Lawas Kaja, Manuaba, Kenderan.
Dengan bentang alam persawahan yang subur dan kontur yang variatif, Desa Kenderan menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan hati dan jiwa bagi setiap pengunjung.
Bagi mereka yang ingin berkunjung ke Desa Kenderan, jalur udara dari Jakarta dapat menjadi opsi yang cepat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 50 menit. Setelah tiba di Denpasar, perjalanan darat selama 1 jam 30 menit akan membawa pengunjung menuju keindahan Desa Kenderan.
Dengan segala keelokan alam, kekayaan budaya, dan sejarah yang memukau, Desa Wisata Kenderan di Provinsi Bali adalah destinasi liburan yang cocok untuk dijelajahi bersama orang tersayang.***