Mall Raksasa di Bali Ini Harus Dinyatakan Bangkrut Sejak Tahun 2017, Kini Nasibnya Masih Dipertanyakan? Malang! Bikin Hutang Capai 2,3 Trilliun
Dompet Kering, 3 Pusat Perbelanjaan Terbesar dan Terkenal di Cilacap Beri Nuansa Kolosal hingga Bikin Para Moms Betah Comot Ini Itu Sampai Kalap!-micheal-weide/unplash-
E-Commerce memberikan kenyamanan kepada konsumen dengan memungkinkan mereka berbelanja dari kenyamanan rumah.
Sejumlah pesaing dari mall tersebut beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkan platform E-Commerce, sementara manajemen mall tidak mampu melihat peluang tersebut, sehingga kalah dalam persaingan.
Selain itu, manajemen juga menyoroti penurunan daya beli masyarakat pada periode tersebut, yang juga berkontribusi pada kegagalan mall tersebut.
Tingkat daya beli secara nasional turun di bawah 20 persen, menciptakan tekanan finansial yang signifikan.
Selama penggalian fakta, terungkap bahwa manajemen mall terjerat utang hingga mencapai Rp2,3 triliun.
Penurunan penjualan yang signifikan membuat mereka tidak mampu membayar utang-utang tersebut kepada para kreditur.
Sebagai akibatnya, Pengadilan Niaga dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memutuskan untuk menjatuhkan status kebangkrutan pada 9 November 2017.
Baca juga: Ngak Lagi Pakai Ducati! Tim Balap MotoGP Valentino Rossi Ganti Haluan Jadi Tim Satelit Yamaha