sunbanner

Info Baru Pemekaran Jawa Timur, Blambangan Bukan Satu-Satunya Calon Provinsi Baru di Jawa Timur

Info Baru Pemekaran Jawa Timur, Blambangan Bukan Satu-Satunya Calon Provinsi Baru di Jawa Timur

Pulau Merah Banyuwangi--

Belakangan ini, merebak kabar mengenai pembentukan provinsi baru hasil pemekaran di wilayah Jawa Timur.

Provinsi baru yang diusulkan tersebut bernama Blambangan, namun ternyata Blambangan bukan satu-satunya nama yang diajukan.



Terdapat dua nama lain yang cukup populer di kalangan warga Jawa Timur, terutama di wilayah Tapal Kuda.

Baca juga: Bendungan Kuno di Banten Dibangun dengan Modal Fantastis! Hingga Ancam 4 Kabupaten Bakal Tenggelam Jika Jebol?

Baca juga: Wacana Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima Menggemparkan, Apa Penyebbnya? Kota dan Kabupaten Mana yang Jadi Ibu Kota?





×

Tapal Kuda, yang merupakan kumpulan beberapa daerah di ujung timur Pulau Jawa, diusulkan untuk membentuk provinsi baru karena dianggap memiliki bentuk wilayah yang terlalu luas. Dalam peta, bentuk wilayah ini mirip dengan tapal atau sepatu kuda yang menyerupai huruf 'U'.

Wilayah ini mencakup Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.

Usulan pemekaran wilayah menjadi provinsi baru terus menguat, terutama karena luas wilayah Jawa Timur yang mencapai 47.800 km2 dengan 29 kabupaten dan 9 kota.

Wacana ini juga didukung oleh argumentasi jumlah penduduk yang mencapai 41.416.407 jiwa pada tahun 2022 dan diproyeksikan meningkat pada tahun 2023.

Selain nama Blambangan, terdapat dua usulan nama calon provinsi baru di Jawa Timur yang menjadi perbincangan, yaitu:

Baca juga: 600 Meter Jaraknya! Jembatan Terpanjang Sumatera Utara Punya Sunset Terbaik yang Bisa Dibuat Prewedding

Baca juga: Pembentukan Provinsi Baru Pecahan Jawa Timur Bikin Malang Bingung Pilih Mana, Cek Info Kebenaran Pemekaran Jatim Jadi 3 Provinsi

1. Pandalungan

Nama ini merujuk pada fenomena percampuran kebudayaan antara Jawa dan Madura di wilayah Tapal Kuda.

Pandalungan menciptakan hasil-hasil baru seperti kesenian, bahasa, dan kuliner. Fenomena ini umumnya terjadi di wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, hingga Probolinggo.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr