Sangkulirang Berencana Jadi Provinsi Baru Pemekaran Kalimatan Timur Paling Mengejutkan! Gak Nyangka, Daerah Ini Pilih Bergabung dan Masuk Wilayah Baru
daerah-maria-orlova/pexels-
Rencana pemekaran wilayah tidak selalu disambut dengan tangan terbuka. Beberapa pihak mungkin mendukungnya sebagai langkah positif menuju pembangunan yang lebih baik, sementara yang lain mungkin memiliki kekhawatiran terkait dampak sosial dan ekonomi.
Intinya, rencana pemekaran wilayah di Provinsi Kalimantan Timur menciptakan suasana perubahan yang signifikan.
Meskipun kontroversial, rencana ini membawa potensi pembangunan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan dan keterlibatan masyarakat akan memainkan peran penting dalam mengimplementasikan rencana ini secara efektif.
Baca juga: Gubernur Sudah Bertindak! Simak Rencana Pemekaran Provinsi Baru Bugis Timur dan Luwu Raya
Berau Pesisir Selatan: Menjadi Provinsi Sendiri
Kabupaten Berau akan memisahkan diri dan membentuk provinsi baru dengan nama Berau Pesisir Selatan. Daerah-daerah seperti Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Bidukbiduk akan menjadi bagian dari provinsi ini.
Kutai Tengah: Kota Bangun Menjadi Pusat Baru
Kabupaten Kutai Kartanegara akan mengalami pemekaran dengan Kota Bangun menjadi pusat penting. Daerah-daerah seperti Muara Wis, Muara Muntai, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang akan termasuk dalam wilayah ini.
Kutai Pesisir: Anggana sebagai Ibukota Baru
Kabupaten Kutai Kartanegara juga akan mengalami pemekaran, dan Anggana akan menjadi ibukota baru. Daerah-daerah seperti Muara Jawa, Sangasanga, Samboja, dan Loa Janan akan menjadi bagian dari provinsi ini.
Kutai Utara: Muara Wahau sebagai Pusat Ekonomi
Kabupaten Kutai Timur akan mengalami pemekaran dengan Muara Wahau sebagai pusat ekonomi baru. Daerah-daerah seperti Kongbeng, Telen, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar, dan Busang akan menjadi bagian dari provinsi ini.
Baca juga: Ditinggal Gibran, Solo Bakal Jadi Ibukota? Info Calon Provinsi Baru di Jawa Tengah