Sebabkan 9 Desa Hilang: Bendungan Megah di Kalimantan Selatan, Apa Hubungannya dengan Gubernur dan Menteri?

Sulap Gelombang Air Jadi Listrik! Bendungan Tercanggih di Maluku Multifungsi yang Siap Terangi Ribuan Rumah Pakai Sumber Listrik 8 Megawatt-PEXEL-

Sebabkan 9 Desa Hilang: Bendungan Megah di Kalimantan Selatan, Apa Hubungannya dengan Gubernur dan Menteri?

Bendungan terbesar di wilayah Banjar, Kalimantan Selatan, merupakan sebuah megaproyek dengan sejarah yang panjang dan cermat dalam perencanaan serta pelaksanaannya.

Pembangunan danau buatan ini menghabiskan waktu hingga sepuluh tahun lamanya, mencerminkan kesungguhan dan ketekunan pihak terkait dalam mewujudkan infrastruktur tersebut.

Inisiatif untuk membangun bendungan ini berasal dari gagasan putra daerah, menunjukkan rasa kecintaan dan tanggung jawab terhadap pembangunan di wilayahnya.

Kolaborasi yang terjalin antara Indonesia dan Jepang menjadi landasan utama dalam menggarap proyek ambisius ini.

×

Baca juga: Sulawesi Utara Terbelah! Apa yang Terjadi dengan MANADO? Intip 2 Provinsi Potensial yang Akan Berkembang dan Alami Pemekaran SULUT

Baca juga: Proyek Jalan Layang di Jakarta Utara Ini Mangkrak Meski Dibangun Tahun 2015, Bikin Miris! Sudah Terbentuk Sepanjang 10,1 Kilometer

Baca juga: Hempaskan Kota dan Kabujpaten Lama? Gebrakan Pemekaran Batam Buat Calon Provinsi Baru Bersiap Bangkit, Ada Kabupaten Apa Saja?

Namun, sayangnya, seiring dengan proses pembangunan yang kompleks, tidak dapat dihindari bahwa proyek ini juga menelan korban jiwa, sebuah fakta yang tetap menghiasi catatan sejarahnya.

Tidak hanya berfungsi sebagai reservoar air, bendungan ini juga difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), memberikan manfaat signifikan bagi kebutuhan energi masyarakat sekitar.

Dengan perjalanan waktu, fungsi bendungan ini semakin meluas, tidak hanya memenuhi kebutuhan air domestik, tetapi juga menjadi destinasi wisata keluarga yang menarik. Proyek ini, yang dimulai pada masa pemerintahan Ir.