Usianya Menua, Bendungan Raksasa di Jawa Tengah Mengancam 51 Desa hingga Ditenggelamkan: Lokasinya Mirip Atlantis Baru?
-UNPLASH-
Usianya Menua, Bendungan Raksasa di Jawa Tengah Mengancam 51 Desa hingga Ditenggelamkan: Lokasinya Mirip Atlantis Baru?
Di wilayah Provinsi Jawa Tengah, terdapat sebuah struktur bendungan monumental yang diakui sebagai yang terbesar. Yang menarik, usia bendungan ini telah mencapai lebih dari 41 tahun.
Perlu dicatat dengan sungguh-sungguh bahwa pembangunan bendungan ini melibatkan langkah-langkah yang sangat ekstrem. Pemerintah pada waktu itu terpaksa merelakan tenggelamnya puluhan desa di Jawa Tengah demi terwujudnya proyek ini.
Faktanya, relevansi bendungan megah ini tidak hanya terbatas pada wilayah Jawa Tengah semata. Waduk buatan ini juga dikenal sebagai salah satu bendungan terbesar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Banten Bergoyang! 4 Daerah Bersiap Pisah dari Banten, Ibu Kota Berubah dan Akan di Ganti Daerah Ini?
Diresmikan pada tahun 1982, bendungan ini memiliki fungsi vital sebagai pengendali banjir di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa.
Wilayah cakupan air bendungan ini mencapai luas 1350 km persegi, dengan pintu masuk yang menghubungkan melalui aliran beberapa sungai besar seperti Bengawan Solo, Sungai Kanduang, Sungai Tirtomoyo, Sungai Parangjoho, Sungai Temon, dan Sungai Posong.
Dengan maksimum genangan yang mencakup tujuh kecamatan, yakni Wonogiri, Ngadirejo, Nguntoronadi, Baturetno, Giriwoyo, Eromoko, dan Wuryantoro, pembangunan megaproject ini dimulai pada akhir tahun 1976 dan baru dapat dioperasikan pada tahun 1982.