Dari Gemilang Hingga Keterpurukan Kehadiran Tambang Timah Terbesar di Bangka Belitung Kini Segera Gulung Tikar dan Dilirik Negeri Jiran di Tahun 2024
Dikeruk Pribumi Tahanan Belanda! Tambang Mengerikan di Sumatera Barat Berdiri Imbas Keserakahan Jaman Kolonial, Simpan Penderitaan Warga NKRI?-xusenru/pixabay-
Data BPS menunjukkan penurunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sejak berhenti operasi pada 2013.
PDRB merosot hingga 3,3 persen pada tahun tersebut, dan setiap tahunnya terus mengalami penurunan, kecuali pada 2016 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,05 persen.
Puncak penurunan terjadi pada 2020, dengan kontraksi minus 2,86 persen yang diperparah oleh dampak Pandemi Covid-19.
Namun, sejak 2021, perekonomian Bangka Belitung mulai bangkit dengan pertumbuhan mencapai 4,76 persen.
Kini terlihat bahwa provinsi ini telah mampu mandiri tanpa harus sepenuhnya menggantungkan diri pada sektor tambang timah.
Dengan demikian, kisah tambang timah terbesar di Bangka Belitung menjadi sebuah peringatan dan pelajaran bahwa keberlanjutan ekonomi suatu daerah sebaiknya didiversifikasi agar tidak tergantung pada satu sektor saja.***