Dua Teori Asal Usul Nama Malang Jawa Timur yang Baru Diketahui, Cek Arek-arek Ngerti Ora? Begini Sejarah Selengkapnya
daerah-afif-ramdhasuma/unplash-
Teori Pertama: Malang Kucecwara
Salah satu teori menarik mengenai asal usul nama Malang adalah teori "Malang Kucecwara." Dalam konteks ini, Malang Kucecwara dapat diartikan sebagai "Tuhan akan membantu kita menaklukkan yang jahat."
Teori pertama ini merujuk pada nama sebuah bangunan suci yang disebut "Malangkuçeçwara."
Bangunan suci ini ditemukan dalam dua prasasti dari masa Raja Balitung dari Mataram Kuno, yaitu Prasasti Mantyasih tahun 907 Masehi dan Prasasti 908 Masehi.
Masih ada perdebatan di kalangan ahli sejarah tentang di mana sebenarnya bangunan ini berada.
Beberapa berpendapat bahwa bangunan Malangkuçeçwara terletak di daerah Gunung Buring, yang membujur di sebelah timur Kota Malang, dan salah satu puncaknya bernama "Malang." Namun, lainnya menduga bahwa bangunan tersebut berada di daerah Tumpang, Kabupaten Malang.
Di Tumpang, terdapat sebuah desa bernama Malangsuka, yang menurut para ahli sejarah, berasal dari kata Malangkuça yang dibalik.
Ada juga peninggalan-peninggalan kuno seperti Candi Jago dan Candi Kidal yang merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Singhasari.
Nama Malangkuçeçwara terdiri dari tiga kata, yaitu "mala" yang berarti kebatilan, kecurangan, kepalsuan, dan kejahatan, "angkuça" yang berarti menghancurkan atau membinasakan, dan "içwara" yang berarti Tuhan. Oleh karena itu, Malangkuçeçwara berarti "Tuhan telah menghancurkan yang batil (jahat)."