sunbanner

Nilai Penjualan Mencapai US$ 29 Juta, Lahan dengan Total 5.569 Hektar Akan Menjadi yang Pertama di RI Yaitu Smelter Timbal Bukan di Kaltim Melainkan

Nilai Penjualan Mencapai US$ 29 Juta, Lahan dengan Total  5.569 Hektar Akan Menjadi yang Pertama di RI Yaitu  Smelter Timbal  Bukan di Kaltim Melainkan

Berdiri Sejak 2014! Blok Migas Super Besar di RIAU Mendadak Bangkrut Meski Merajai 1.316 Km2 Lautan? Akibat Tak Laku-NoName_13/pixabay-

Dikelola oleh PT Kapuas Prima Citra, anak perusahaan dari ZINC, yang juga merupakan pemilik PT Kapuas Prima Coal Tbk, smelter ini telah menjalani uji coba produksi sejak awal tahun 2022.

Evelyn Kioe, Direktur Kapuas Prima Coal, menyatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung kebijakan hilirisasi mineral yang dicanangkan pemerintah.



Pada tahun sebelumnya, pemerintah telah menerapkan larangan ekspor untuk beberapa komoditas mineral tertentu, mendorong pelaku usaha pertambangan untuk memprioritaskan pembangunan smelter.

Smelter timbal di Kalimantan Tengah ini menjadi bagian dari langkah strategis tersebut.

Proyek smelter timbal sempat mengalami kendala akibat pandemi Covid-19, namun upaya pemulihan dan kesigapan manajemen membuatnya berhasil beroperasi secara komersial.





×

Menariknya, smelter ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang memproduksi timbal secara masif.

Baca juga: Kalimantan Tengah Akan Bumik Hanguskan Lahan Seluas 1.600 ha Demi Bangun Smelter Timbal Pertama di Indonesia, Diramalkan akan Hasilkan 8000 Ton Bullion Timbal

TAG: #tambangan
Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr