Nilai Penjualan Mencapai US$ 29 Juta, Lahan dengan Total 5.569 Hektar Akan Menjadi yang Pertama di RI Yaitu Smelter Timbal Bukan di Kaltim Melainkan
Berdiri Sejak 2014! Blok Migas Super Besar di RIAU Mendadak Bangkrut Meski Merajai 1.316 Km2 Lautan? Akibat Tak Laku-NoName_13/pixabay-
Selain smelter timbal, ZINC juga tengah menyelesaikan proyek smelter seng.
Awalnya terhambat oleh pandemi, smelter ini menjadi salah satu bukti ketangguhan sektor industri di Kalimantan Tengah.
Dengan target produksi hingga 8.000 ton bullion timbal (Pb) dan nilai penjualan mencapai US$ 29 juta, smelter ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif pada pengembangan wilayah.
Lahan yang digunakan untuk pembangunan mencapai 1.600 hektar dari total luas lahan pertambangan 5.569 hektar, mencerminkan komitmen untuk memberdayakan sektor ini.
Investasi mencapai US$ 10 juta turut menjadi pendorong utama kesuksesan proyek ini.
Dengan demikian, smelter timbal di Kalimantan Tengah tidak hanya menjadi saksi perkembangan industri hilirisasi mineral, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.***