sunbanner

MG Motor Indonesia Bangun Pabrik di Cikarang, dengan Penerapan Teknologi Robotika Modern Dalam Memproduksi Kendaraan dan Baterai MG

MG Motor Indonesia Bangun Pabrik di Cikarang, dengan Penerapan Teknologi Robotika Modern Dalam Memproduksi Kendaraan dan Baterai MG

--

OTOMOTIF1.com - MG Motor Indonesia memastikan akan serius meramaika pasar otomotif di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan dibangunnya pabrik mobil MG yang bberlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Sebagai ikon otomotif legendaris asal Iggris, pihak MG menyampaikan langkah agresif dan strategis unntuk memperkuat posisi MGdi pasar otomotif indonesi, degan menghadirkan lini produk mobil listrik yanng akan diproduksi di Indonesia seperti New MG ZS EV dan MG4 EV.



Pabrik terbaru MG tersebut nantinya akan dilengkapi dengan teknologi terdepan, termasuk lini produksi otomatis, pusat pengujian kualitas, hingga fasilitas canggih perakitan baterai EV.

Sistem manajemen produksi yang diterapkan juga akan menggunakan sistem AI dan robotika modern untuk mewujudkan efisiensi produksi yang unggul. Selain itu, pabrik baru tersebut dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional dengan inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan bebas limbah.





×

Sebelum diresmikan pada awal tahun mendatang, MG ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk menyaksikan seberapa besar dan kuat kemampuan MG pada sektor manufaktur, yang mana melahirkan inovasi dengan standar kualitas Brit Dynamic yang merepresentasikan keunggulan MG di sisi teknologi.

Untuk itu, beberapa awak media dari Indonesia diajak melihat dan mengabadikan momen saat berkunjung ke pabrik manufakturing MG di Thailand dengan nama entitas SAIC MOTOR - CP, tepatnya di provinsi Chon Buri, yang telah menjadi hub MG di Asia Tenggara sejak 2018 lalu, yang beroperasi dengan teknologi otonom dan robotik.

“MG adalah pemain global dengan komitmen kuat dalam membangun ekosistem EV dunia. Kehadiran pabrik manufaktur MG di Indonesia dan Thailand adalah bahwa MG serius untuk menjadi pemain kunci di Asia Pasifik. Lewat kunjungan ini, MG ingin memperlihatkan seberapa canggih dan terkemukanya teknologi yang MG bawa untuk mewujudkan perkembangan tersebut”, ujar Arief Syarifudinselaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.

Jika melihat kebelakang, sebenarnnya MG sudah mmiliki pabrik yanag bberdiri sejak tahun 2013 di Thailand.

Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 70 hektar di kawasan WHA Eastern Seabord Industrial Estate 2 di Chon Buri yang memiliki kapasitas produksi maksimum 100.000 unit per tahun.

Besaran investasi atas pabrik tersebut mencapai THB30 miliar atau sekitar lebih dari Rp13 triliun, serta dilengkapi dengan sistem otomasi dan robotika untuk memproduksi 100,000-unit mobil setiap tahunnya.

Selain itu dan sejak bulan Oktober lalu, sekitar 12 hektar dari kawasan pabrik tersebut juga telah dibangun dan dioperasikan pabrik manufaktur untuk baterai EV yang ditargetkan mampu memproduksi 50.000-unit baterai EV setiap tahunnya.

Proses produksi tersebut sangat sarat dukungan dari teknologi robot dan AI untuk kemantapan akurasi, serta juga disertai tangan-tangan ahli untuk realisasi kualitas produksi yang maksimal.

“MG telah menjadi pelopor dalam hal elektrifikasi selama beberapa tahun terakhir. Dukungan kuat dari berbagai pihak, khususnya konsumen MG di seluruh dunia, membuat MG menjadi pilihan mobilitas yang sangat dihargai secara global. Kami menerapkan prinsip yang sama dengan penuh dedikasi di Indonesia, di mana komitmen pemerintah untuk mencapai emisi netral pada tahun 2060 mendorong kami untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik di Indonesia. Melalui produksi lokal kendaraan MG, kami memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari lini produksi telah menjalani pengujian kualitas yang ketat,” imbuh Arief.

Sejalan dengan komitmen global Morris Garages (MG) untuk memulai produksi baterai di salah satu pusat manufakturnya di Thailand, MG semakin menegaskan seriusnya dalam berinvestasi di Indonesia dengan memulai produksi kendaraan New MG ZS EV dan MG 4 EV secara lokal mulai awal tahun 2024.

Pabrik di Indonesia ini akan segera menerapkan produksi sistem baterai menggunakan teknologi terkini dengan standar kualitas global Morris Garages.

Fasilitas manufaktur MG di Indonesia tidak hanya akan menciptakan dampak positif secara signifikan di wilayah Asia Tenggara, tetapi juga akan menjadikan MG sebagai pemimpin utama dalam menyelaraskan produksi kendaraan di kawasan ini.

Keberadaan pabrik ini tidak hanya menjadi sumber lapangan pekerjaan, melainkan juga akan mengoptimalkan distribusi kendaraan listrik MG ke seluruh wilayah Asia Tenggara – menegaskan komitmen MG sebagai pionir dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif berkelanjutan.

 

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr