Bendungan Besar di Sulawesi Tenggara Ini Siap Jadi Hal Perubahan Paling Menjanjikan, Luasnya Bisa Capai 5,400 Meter, Habiskan Dana Berapa?
bendungan-hpgruesen/pixabay-
Fungsi utamanya adalah mengairi lahan irigasi seluas 22.764 hektar. Selain itu, bendungan ini juga akan menjadi penyedia air baku sebesar 750 liter/detik dan berperan dalam mereduksi risiko banjir hingga 44,56 persen.
Tidak hanya itu, bendungan ini berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas hingga 2 x 10 MW.
Proyek ini membutuhkan lahan seluas 5.900 hektar untuk pembangunannya.
Meskipun sebelumnya ada kabar bahwa proyek ini dihapus dari Proyek Strategis Nasional, Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Kementerian PUPR, Ni Made Sumiarsih, membantahnya dan memastikan bahwa pembangunan bendungan ini akan tetap dilanjutkan.
Dengan perkiraan biaya mencapai Rp 8 triliun, proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2027.