Jauh Lebih Kaya dari yang Dikira! Simak Fakta Menarik Kota Super Kaya di Sumatera Utara yang Mungkin Belum Kamu Tahu!
Rugi Dong? Yang Bener Aja, Inilah 5 Daerah Terkaya di Kalimantan Barat yang Warganya Sangat Makmur dan Sejahtera! Menurtu BPS Apakah Rumahmu Masuk Juga?-unplash-
Jauh Lebih Kaya dari yang Dikira! Simak Fakta Menarik Kota Super Kaya di Sumatera Utara yang Mungkin Belum Kamu Tahu!
Daerah-daerah yang terletak di Sumatera Utara (Sumut) merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki potensi ekonomi yang besar.
Tak heran jika beberapa daerah di Sumut dijuluki sebagai daerah terkaya di wilayahnya.
Baca juga: Sulit Ditebak! 3 Rajanya Durian King Sumatera Selatan Terungkap: Inikah Pemenangnya
Salah satu faktor yang memberikan andil dalam penetapan ini adalah produk domestik regional bruto (PDRB) yang dimiliki oleh daerah-daerah tersebut.
PDRB sendiri adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur total nilai tambah bruto dari seluruh aspek perekonomian yang terdapat pada suatu wilayah tertentu.
Di Sumatera Utara, daerah-daerah yang memperlihatkan kinerja ekonomi yang paling mengagumkan, pada umumnya juga memiliki PDRB yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Namun, tentu saja, pertanyaan yang muncul di antara kita adalah, daerah mana saja yang memiliki PDRB tertinggi di Sumatera Utara? Apakah wilayah tempat tinggal kita salah satunya?
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, terdapat beberapa daerah di Sumatera Utara yang memang terbukti memiliki PDRB yang cukup tinggi.
Diantaranya adalah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Nias Selatan, Kota Medan, dan Kota Pematang Siantar.
Tentu saja, meskipun wilayah tempat tinggal kita tidak termasuk dalam daftar tersebut, hal ini tidaklah menjadi halangan bagi kita untuk terus berusaha dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah kita.
Sebab, kemajuan suatu daerah tidak terbatas hanya pada PDRB semata, namun juga melibatkan banyak aspek lain seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta budaya dan pariwisata.
Simak pada halaman berikutnya,