Bandara Terbesar di Samarinda Ini Harus Tutup dan Terbengkalai Sebab Hal Ini, Sudah Berdiri Sejak Lama, Sejak Tahun 1974, Begini Nasibnya!
Bandara-briana-tozour/unplash-
Penutupan ini bukan disebabkan oleh masalah utang, melainkan sebagai respons terhadap perubahan kondisi lingkungan sekitar.
Meski telah berakhir, Bandara Temindung telah menjadi saksi sejarah kemajuan pembangunan di Samarinda dan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Bandara ini menyimpan kenangan berharga, menjadi tempat pelayanan bagi sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden kedua Indonesia, Soeharto, Wapres Sudharmono, hingga Jusuf Kalla.