Peduli Pahlawan Olahraga dan Seni, Yayasan UID Lelang 68 Lukisan Bernilai Karya Seni Tinggi
Peduli Pahlawan Olahraga dan Seni, Yayasan UID Lelang 68 Lukisan Bernilai Karya Seni Tinggi-sny/otomotif1.com-Wibz/oto1
Otomotif1.com l - Berangkat dari kepedulian terhadap pahlawan bidang seni dan olahraga yang berprestasi yang mulai terabaikan serta mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya.
Bagi para Pahlawan olahraga serta sejumlah seniman berprestasi ini, saat ini prestasi yang pernah ditorehkannya untuk bangsa ini seakan sudah tidak ada artinya lagi dan kini hanya tinggal kenangan. Kesulitan ekonomi kini menjadi tantangan nyata yang harus mereka hadapi selanjutnya.
Tantowi Yahya selaku Presiden UID memberikan penjelasan saat Konferensi Pers Pameran dan Lelang Lukisan Amal Bhineka Tunggal Ika Untuk Pahlawan Seni dan Olahraga Indonesia|sny/otomotif1.com|Wibz/oto1
Berdasarkan penelusuran awal UID, banyak mantan atlet berprestasi dan para seniman ini yang tidak mampu hidup layak, bahkan sempat ditemukan beberapa yang tidak mampu lagi untuk menghidupi dirinya sendiri dalam kesendirian tanpa sanak keluarga dan tidak memiliki kemampuan ekonomi yang mapan.
Bahkan pernah didapatkan kisah memilukan ketika harus tertahan di rumah sakit dan melanjutkan proses rawatnya karena tidak mampu membayar biaya pengobatan di rumah sakit dimana salah satu alasannya adalah karena jaminan BPJS yang sudah tidak terbayarkan lagi.
Berangkat dari kisah pilu para pelaku olahraga dan pekerja seni inilah yang kemudian mengilhami gerakan sosial yang di prakarsai oleh UID dimana Tantowi Yahya berperan sebagai Presiden UID.
Dwiki Dharmawan dan Chandra Darusman, (Tidak tampak dalam gambar-red), mendapat penjelasan dari seorang pelukis yang salah satu lukisannya terpilih untuk mengikuti pameran dan proses lelang|sny/otomotif1.com|Wibz/oto1
Yayasan Upaya Indonesia Damai atau Unity in Diversity Foundation (UID) kemudian bekerjasama dengan Yayasan Bunga Bali serta Sanggar Ring Luwur Akasa untuk menyelenggarakan pameran dan lelang lukisan amal.
Kegiatan ini bertema “Bhinneka Tunggal Ika” untuk pahlawan Indonesia di bidang olahraga dan Seni yang berlangsung pada tanggal 28 November 2023 di The Club, Djakarta Theater Live, Jakarta Pusat.
68 Lukisan Bernilai Seni Tinggi Di Lelang
Terdapat 68 lukisan yang bernilai seni tinggi yang dipamerkan dalam acara ini. Sebelum terpilih untuk dipamerkan dan dilelang, ke-68 lukisan ini terlebih dahulu telah melewati proses kurasi yang dilakukan oleh 2 Kurator yang berpengalaman.
Lukisan-lukisan tersebut merupakan buah karya seniman Indonesia dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman tradisional hingga seniman kontemporer dari Bali, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.
Acara lelang yang berlangsung on the spot serta lewat virtual ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2023. Dan, hasil lelang akan disalurkan kepada mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah seni dan olahraga namun mengalami kesulitan finansial di usia tua.
Peduli Pahlawan Olahraga dan Seni, Yayasan UID Lelang 68 Lukisan Bernilai Karya Seni Tinggi|sny/otomotif1.com|Wibz/oto1
"UID bekerja sama dengan Yayasan Bunga Bali dan Sanggar Ring Luwur Akasa memiliki niatan baik untuk membantu pemerintah dalam memperhatikan nasib para pahlawan bangsa dalam mendapatkan pengobatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Tantowi Yahya.
Lebih lanjut Ia berharap bahwa, acara ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung para pahlawan tersebut dan hasil lelang dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.
Hal ini sejalan dengan makna yang terkandung dalam semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika', yakni sebagai komponen anak bangsa, walaupun berbeda dalam latar belakang memiliki satu tujuan yaitu untuk kemajuan bangsa.
Hal senada juga disampaikan oleh Gde Putu Arya Kusuma, mewakili Yayasan Bunga Bali. Ia mengungkapkan bahwa inisiatif dalam kerja budaya ini berlangsung untuk merayakan kehidupan humanis dalam merawat harmoni berbangsa.
"Pameran lelang lukisan amal Merajut Kebhinnekaan dengan tajuk Bhinneka Tunggal Ika Berkarya untuk Pertiwi: Satoe Nusa, Satoe Bangsa, Satoe Djiwa ini merupakan inisiatif dalam kerja budaya. Menghadirkan peristiwa kesenian yang berikhtiar menerjemahkan ke Indonesiaan dalam perspektif kemajemukan bangsa. Merayakan kehidupan humanis non sektarian dengan sikap inklusif, setara, dialogis, toleran dan saling menghormati demi merawat harmoni berbangsa," terang Gde Putu.
Beberapa nama yang menjadi penerima manfaat antara lain Budiono Sutikno (pemain sepak bola), Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia) dan lain-lain.
Peduli Pahlawan Olahraga dan Seni, Yayasan UID Lelang 68 Lukisan Bernilai Karya Seni Tinggi|sny/otomotif1.com|Wibz/oto1
Uang 5,2 Milyar Hasil Lelang Dan Keterlibatan 3 Kementerian RI
Acara amal ini dipandu oleh Helmy Yahya sebagai juru lelang dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa bangsa Indonesia, pahlawan seni dan olahraga.
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam suratnya Ia mendukung penuh kegiatan sosial dan amal ini. "Saya atas nama Lembaga dan pribadi sangat mendukung acara ini sebagai ajang apresiasi seni dan memperhalus jiwa kita," ungkapnya kepada media.
UID berharap pameran ini dapat menjadi sarana penggalangan dana dan memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Harga lukisan-lukisan ini dibanderol mulai dari Rp50 juta hingga 2 milyar, dan menjadi patokan harga dasar lelang. Tercatat, perhari, Selasa (28/11), telah terjual sebanyak 22 lukisan dengan total nilai lelang Rp 5.274 milyar.
UID berharap pameran ini dapat jadi sarana penggalangan dana dan memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
***