DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman

DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman

DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman -sny-otomotif1.com-Wibz/oto1

Otomotif1.com l – Damri akui masih mengalami kesulitan untuk dapat merambah daerah pedalaman di Indonesia. Minimnya infrastruktur jalan menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi oleh Perum Damri.

Tidak hanya sampai disitu, lemahnya tingkat perekonomian masyarakat yang tinggal dipedalaman juga menjadi catatan tersendiri bagi Damri untuk tetap dapat memberikan layanan transportasi yang memadai kepada masyarakat.




DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman |sny-otomotif1.com|Wibz/oto1

Beratnya jalur transportasi yang harus dilewati juga menuntut Perum Damri untuk dapat menyiapkan armada yang mumpuni agar dapat melayani kebutuhan transportasi yang layak bagi masyarakat hingga ke pelosok.

Hal ini terungkap dalam acara Diskusi Publik yang mengangkat tema “DAMRI Melayani Tiada Henti” yang diinisiasi oleh Institut Studi Transportasi (INSTRAN) pada hari Kamis, 30 November 2023, di Hotel Century Jakarta yang diselenggarakan secara hybrid.





×

Sarana angkutan bis perintis masih menjadi andalan Damri untuk tetap dapat mempertahankan konsistensinya dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat hingga pelosok.

Menariknya, Damri tidak hanya dihadapkan pada kondisi alam dan tradisi masyarakat namun juga harus dihadapkan kepada tumpang tindihnya kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan sebagai obligator.


Unit kendaraan perintis Damri melayani trayek hingga ke pelosok|sny-otomotif1.com|Wibz/oto1

Setia N Milatia Moemin, Dirut Perum Damri mengakui bahwa Damri harus menghadapi tingkat daya beli masyarakat yang rendah, jumlah penduduk yang sedikit, prosentase pengguna angkutan transportasi masih sangat kecil sehingga tidak dapat menutupi biaya operasional kendaraan itu sendiri.

Sementara itu, Ia juga mengeluhkan peran swasta yang masih sangat kecil terlebih jika dikaitkan dengan segi bisnis swasta lebih melihat kepada nilai untung rugi terhadap sebuah peluang. Namun kerjasama dengan pihak swasta lebih bersifat komersil.

Untuk penggunaan kendaraan yang berbasis listrik (kendaraan listrik-red), pihak Damri masih membatasi layanannya untuk daerah perkotaan. Ia mengakui masih terdapat banyak kendala terutama infrastruktur pendukung seperti charging station.

Namun, dibalik semua tantangan itu Damri masih sangat focus untuk mengembangkan angkutan jalan perintis yang menghubungkan perbatasan antar negara, daerah terisolir dan daerah belum berkembang agar mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Selain itu, Damri juga masih memfokuskan diri untuk dapat menghubungkan wilayah perbatasan dengan wilayah perkotaan, serta terlayaninya wilayah perbatasan atau wilayah terisolir tersebut dengan wilayah perkotaan dengan tarif yang lebih terjangkau.


Trayek kendaraan angkutan perintis harus melewati tepian sungai untuk menjangkau masyarakat di pelosok|sny-otomotif1.com|Wibz/oto1

Kendala mendasar yang masih dihadapi oleh Damri adalah kondisi medan yang sulit untuk dilalui, dibeberapa wiliyah tertentu kendaaran perintis terkadang harus melintasi sungai dan jalan tanah yang belum tersentuh pembangunan.

Tak hanya itu, sulitnya mendapatkan BBM juga menjadi faktor kendala utama karena keterbatasan jumlah SPBU serta harga bahan bakar yang non subsidi. Umur teknis kendaraan perintis juga masih menjadi kendala bagi Damri yang rata-rata sdah melebihi usia 5 sampai 10 tahun.

Ki Darmaningtyas, Ketua INSTRAN, turut menyoroti tentang penyesuaian kendaraan terhadap daerah yang akan dilayani oleh Damri. “Penyesuaian jenis kendaraan perlu dilakukan oleh Damri seperti untuk daerah yang berlumpur harus menggunakan kendaraan double gardan dan mampu menyesuaikan kondisi jalan yang akan dilintasi seperti menyeberangi sungai atau daerah berlumpur, sementara itu untuk daerah perkotaan kendaraan listrik sudah bisa digunakan karena infrastrukturnya sudah cukup memadai.”

Damri sebagai BUMN memiliki sejarah panjang, bergerak dibidang tranportasi yang telah berdiri sebelum indonesia merdeka dan telah berusia 78 tahun. Tugas utama Damri adalah memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat didaerah 3 TP {Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan}.

Untuk meningkatkan cakupan dan konektifitas transportasi nasional, maka per tanggal 6 juni 2023, Damri merger dengan perum PPD berdasarkan PP no 30 tahun 2023. Di tahun 2022 Damri memiliki 657 trayek dengan total armada 2.3777 unit.

65 persen dari ketersediaan unit ini difokuskan pada penanganan penugasan, sementara 35 persen sisanya melayani bidang komersial. Komposisi penghasilan Damri mencakup 80 – 90 persen dihasilkan dari bidang komersil, sementara 10 – 20 persen lainnya dihasilkan dari penugasan. Pada tahun 2023 Damri mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 866,8 miliar.

Kehadiran kendaraan listrik dalam jajaran aramada Damri yang melayani angkutan Perkotaan seperti Jakarta adalah salah satu pemanfaatan kebijakan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Menurut Darmaningtyas, Pemanfaatan PMN merupakan langkah politis yang diambil oleh Damri dalam pengaktifan kendaraan listrik sebagai transpotasi masyarakat perkotaan salah satunya adalah Trans Jakarta yang sudah menggunakan bis listrik.


Setia N Milatia Moemin, Dirut Perum DAMRI, saat diwawancara oleh rekan media|sny-otomotif1.com|Wibz/oto1

Pengadaan trayek untuk mobil listrik untuk saat ini belum dapat diterapkan diluar Pulau Jawa, hal ini lebih disebabkan kebutuhan akan biaya infrastruktur yang sangat besar seperti pengadaan charging station.

Dirut Perum Damri, Setia N Milatia Moemin turut menanggapi tentang perluasan layanan transportasi berbasis kendaraan listrik. Ia meyakini bahwa untuk saat ini masih terkendala pada kondisi jarak tempuh yang terlalu jauh dan ketersediaan fasilitas charging station diwilayah layanan diluar Pulau Jawa.

Namun demikian, pihak Damri menegaskan soal keterlibatan PLN sebagai penyedia energy listrik Nasional yang telah siap selalu mendukung kebijakan kendaraan listrik yang akan digunakan oleh Damri sebagai armada transportasi.

Dalam kesempatan yang sama, Rahmat Ditto dari perwakilan Komunitas Pecinta Damri (PDC), bahwa, Perum Damri seakan terbebani oleh angkutan perintis karena sering terbentur oleh regulasi antara instansi terkait yang dirasakan sering sinkron satu sama lain.


DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman |sny-otomotif1.com|Wibz/oto1

“Ini bukan soal kebutuhan anggaran, anggaran gak akan keluar kalau aturannya saling berbenturan,” ujar Ditto.

Ia pun merasa Perum Damri belum bisa bersaing dengan perusahaan jasa angkutan lain seperti PT KAI. “Masyarakat tidak bisa menyama ratakan bisnis Perum Damri dengan PT KAI yang sudah berstatus swasta dan menguasai bisnis perkereta apian di Indonesia sebagai penguasa tunggal.

“Perjuangan Damri dalam merintis rute perjalanan angkutan penumpang tidak bisa dianggap sebagai saingan apalagi jika Damri dianggap sebagai anak emas pemerintah. Tetapi harus disadari bahwa Perum Damri lah yang pertama kali merintis trayek perjalanan angkutan penumpang dari satu kota ke kota yang lain. Jadi sangatlah sesuai jika dalam kesempatan diskusi ini Damri mengangkat tema “Melayani Tiada Henti,” ujar Ditto mamaparkan.

Sebagai pengusaha angkutan penumpang Ditto merasa bahwa Damri sudah melakukan tugasnya dengan baik. “Kami sebagai pelaku usaha angkutan swasta merasa peran Damri dalam merintis jalur perjalanan menjadi trayek angkutan umum yang kemudian juga digunakan oleh kami pihak swasta adalah suatu upaya yang luar bisa. Untuk itu, Kami sangat berterima kasih kepada Damri.”

***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Pembiayaan Operasional Trans Metro Pekan Baru Disokong APBD

Rabu / 03-01-2024,13:59 WIB

Tidak banyak kota memiliki Peraturan Daerah (Perda) untuk melindungi keberadaan angkutan umum dan Kota Pekanbaru merupakan salah satu yang sudah memiliki Perda Angkutan Umum.

Pembiayaan Operasional Trans Metro Pekan Baru Disokong APBD

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Membuka Isolasi Antar Wilayah

Rabu / 03-01-2024,13:00 WIB

Pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya di Pulau Jawa, namun tersebar di seluruh Nusantara.

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Membuka Isolasi Antar Wilayah

Luncurkan 750 Unit Armada Baru, Bluebird Siap Tingkatkan Standar Kenyamanan Pelanggan

Selasa / 12-12-2023,12:18 WIB

PT Blue Bird Tbk berkomitmen untuk selalu memberikan standar layanan terbaik untuk pelanggan.

Luncurkan 750 Unit Armada Baru, Bluebird Siap Tingkatkan Standar Kenyamanan Pelanggan

DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman

Jumat / 01-12-2023,15:45 WIB

Beratnya jalur transportasi yang harus dilewati juga menuntut Perum Damri untuk dapat menyiapkan armada yang mumpuni agar dapat melayani kebutuhan transportasi yang layak bagi masyarakat hingga ke pelosok.

DAMRI Akui Masih Alami Banyak Hambatan Untuk Rambah Daerah Pedalaman

Berita Lainnya

vidstr