sunbanner

Daftar Harga Tempe Tahu di Kabupaten Ciamis Oktober 2023, Naik Rp 1000 Rupiah, Penjual Mulai Panik?

Daftar Harga Tempe Tahu di Kabupaten Ciamis Oktober 2023, Naik Rp 1000 Rupiah, Penjual Mulai Panik?

Pasar-devi-puspita-amartha/unplash-

Harga Tempe dan Tahu data di Kabupaten Ciamis 

Harga kacang kedelai, bahan baku utama dalam produksi tahu dan tempe, mengalami fluktuasi yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, pada dua bulan menjelang penutupan tahun 2022, harga kacang kedelai melonjak tajam, mencapai kisaran angka Rp 13.800 hingga Rp 14.000 per kilogram. Kenaikan harga yang drastis ini mengkhawatirkan para produsen tahu dan tempe.



Kenaikan harga kacang kedelai yang signifikan pada akhir tahun 2022 memicu protes dari para perajin tahu dan tempe.

Sebagian besar dari mereka terpaksa melakukan mogok produksi sebagai bentuk perlawanan terhadap kenaikan harga bahan baku yang tak terduga.

Kondisi ini memberikan tekanan ekonomi dan finansial pada para produsen dan pelaku usaha dalam industri tahu dan tempe.





×

Namun, ketika memasuki tahun 2023, harga kacang kedelai mulai menunjukkan tren penurunan. Selama seminggu terakhir, harga kedelai berada di kisaran angka Rp 12.800 per kilogram.

Baca juga: Asal Usul Nama Bandung Si Paris Van Java! Ternyata Kisahnya Melegenda dari Nama Tragedi Sebuah Danau?

Baca juga: Kotak-Kotak Mirip Lemari, Mobil Konsep Toyota ini Ternyata Sangat Fleksible dan Ruang yang Lapang

Penurunan harga ini mungkin memberikan sedikit lega bagi para produsen tahu dan tempe, yang dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual produk mereka.

Fluktuasi harga kacang kedelai memang kerap terjadi di pasar komoditas. Beberapa faktor dapat memengaruhi perubahan harga, seperti penawaran dan permintaan, musim panen, dan faktor-faktor ekonomi global.

Oleh karena itu, para pelaku usaha di sektor tahu dan tempe harus selalu memantau perkembangan harga bahan baku utama mereka dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan usaha mereka.

Dengan harga kacang kedelai yang kini menunjukkan tren penurunan, diharapkan para produsen tahu dan tempe dapat mengurangi beban finansial mereka dan mempertahankan kualitas produk mereka.

Meskipun demikian, perubahan harga selalu menjadi tantangan dalam bisnis, dan para pelaku usaha perlu memiliki strategi yang kuat untuk menghadapinya.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr