Bisnis Hospitality Gugur: Garuda Plaza Hotel Medan, Hotel Bintang 4 yang Merana Akibat Tamu yang Berguguran Padahal Sudah Berdiri Sejak tahun 50-an
hotel-3534679/pixabay-
Meskipun sempat dibuka kembali pada tahun 2021, akhirnya mereka harus menyerah, dan bangunan megah ini kini terbengkalai dan memprihatinkan.
Pemandangan bangunan yang kosong tanpa aktivitas ini benar-benar mengerikan.
Meskipun banyak yang berharap agar Garuda Plaza Hotel dijual kepada pihak lain agar bisa hidup kembali, pengelola lebih memilih menutupnya secara permanen.
Mengapa Hotel Bintang 4 ini Terlantar?
Rupanya, alasan utama kejatuhan Garuda Plaza Hotel adalah perubahan perilaku tamu.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara, Denny S Wardhana, saat ini para tamu lebih tertarik menginap di hotel yang Instagramable dengan harga yang lebih terjangkau.
Banyak tamu lebih memilih opsi hotel yang lebih ekonomis dibandingkan dengan hotel bintang 4 meskipun kenyamanan dan fasilitasnya tak kalah menarik.
Garuda Plaza Hotel tidak hanya menawarkan kamar-kamar yang nyaman, tetapi juga memiliki coffee shop, restoran, coffee bar, pantry, serta ruang banquet.
Terdapat dua ballroom dengan kapasitas besar, masing-masing mampu menampung 1.500 orang dan 1.000 orang.
Hotel ini juga menyediakan 7 meeting room dengan kapasitas rata-rata 100 hingga 200 orang.
Selain itu, hotel ini merupakan langganan bagi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan berbagai acara.
Sebagai contoh, pada tahun 2022, Walikota Medan, Bobby Nasution, mengadakan kegiatan pembinaan kerukunan bagi tokoh lintas agama di hotel ini.