sunbanner

Stadion Megah di Jatim Bakal Dibongkar Perbaiki dengan Dana 14 Miliar Rupiah, Butuh Permak Berapa Kursi Demi Masuk Penilaian FIFA?

Stadion Megah di Jatim Bakal Dibongkar Perbaiki dengan Dana 14 Miliar Rupiah, Butuh Permak Berapa Kursi Demi Masuk Penilaian FIFA?

Rp4,7 Triliun dari Kebun Karet Jadi Stadion FIFA di Lampung! Luasnya 170 Hektare di Sini Lokasinya-hannes-kochol/unplash-

Stadion Megah di Jatim Bakal Dibongkar Perbaiki dengan Dana 14 Miliar Rupiah, Butuh Permak Berapa Kursi Demi Masuk Penilaian FIFA?

Jawa Timur (Jatim) kini membanggakan sebuah keajaiban arsitektur, sebuah stadion megah yang tak hanya mencuri perhatian, tetapi juga dibangun dengan anggaran yang mengesankan, mencapai miliaran rupiah.



Stadion ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola di Jatim, tak hanya karena ukurannya yang besar.

Baca juga: Stadion Terbesar di Tasikmalaya Harus Mangkrak Sejak Tahun 2012, Habiskan Dana Rp 300 Milliar Padahal Awalnya...

Baca juga: Kabupaten Batang Mulai Pisahkan 6 Daerah ini Akibat Dinilai Terlalu Sepi dan Tidak Diminati, Wonotunggal Bukan Juaranya Apalagi Banyuputih Tapi





×

Baca juga: Benarkah Pemekaran Majalengka Buat Warga Cikijing OUT? Begini Kabar Terbaru Pemekaran Majalengka yang Masih Bikin Bingung

Tetapi juga karena desainnya yang sepertinya dirombak hingga memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh FIFA.

Namanya adalah Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, sebuah pusat kebanggaan bagi warga Jatim yang memiliki kapasitas yang luar biasa.

Seberapa banyak masyarakat Jatim mengetahui tentang proyek stadion megah ini yang seolah-olah melalui serangkaian transformasi untuk memenuhi standar FIFA yang ketat?

Stadion ini bukan sekadar tempat bermain sepak bola; ini adalah sebuah monumen kebanggaan yang mencerminkan kecintaan dan komitmen terhadap olahraga yang paling digemari di dunia.

Proyek ini tidak hanya memakan biaya, tetapi juga menunjukkan tekad kuat untuk menciptakan sebuah arena sepak bola yang tak hanya memenuhi harapan lokal, tetapi juga bisa bersaing secara global.

Konstruksi megah ini mencapai biaya sekitar Rp14 miliar, sebuah angka yang tidak main-main, mengingat komitmen dan kualitas yang dihasilkan.

Pembangunan stadion ini dimulai pada tahun 2016, menciptakan lapangan sepak bola yang tak hanya memenuhi standar lokal, tetapi juga standar internasional yang diakui oleh FIFA.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr