Pembangunan Sensasional Terbesar di Jawa Timur Ini Buat Kantor DPRD Senilai Rp 79 Milliar Harus Telan Pemborosan hingga Rp 306 Juta, Kok Bisa? Begini Ceritanya
kantor-omar-flores/unplash-
Pada tahun 2015, desain kantor DPRD kabupaten tersebut sudah selesai. Sayangnya, desain tersebut ditolak oleh pemerintah kabupaten setempat dan anggota DPRD, meskipun anggaran desainnya tidak sedikit, mencapai Rp350 juta.
Pada tahun 2019, gedung ini dikabarkan batal dibangun, hanya dianggarkan untuk biaya rehabilitasi.
Meskipun anggota dewan telah meminta pemerintah daerah untuk membangun kantor baru, namun rencana tersebut tak kunjung terealisasi.
Pada tahun 2020, desain baru akhirnya dibuat, tetapi kembali ditolak. Penolakan ini menuai kritik karena dianggap sebagai pemborosan anggaran sebesar Rp306 juta.
Faktanya, proses desain yang rumit dan ditolak berkali-kali telah menciptakan sejumlah kontroversi di sepanjang perjalanan pembangunan kantor DPRD tersebut.