sunbanner

Nasi dan Rujak Dianggap Kutukan? Warga Desa di Sidoarjo Jawa Timur Ini Punya Aturan Unik Buat Warganya Gak Bisa Jualan Dua Makanan Ini

Nasi dan Rujak Dianggap Kutukan? Warga Desa di Sidoarjo Jawa Timur Ini Punya Aturan Unik Buat Warganya Gak Bisa Jualan Dua Makanan Ini

nasi-laura/unplash-

Menariknya, larangan ini tidak hanya berlaku di dalam desa, tetapi juga di luar desa.

Siapapun yang memasak nasi atau bahan-bahan rujak di Desa Randegan untuk dijual di luar desa, juga dapat tertimpa musibah serupa.



Pantangan ini dianggap sangat serius, bahkan hingga mempertaruhkan nyawa mereka yang melanggarnya.

Namun, seperti banyak tradisi, terdapat pengecualian pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Sulit Dipercaya! Durian Melimpah di 4 Kecamatan yang Terletak di Kabupaten Jepara, Nomor 1 Fix Dinobatkan Pencetak Rekor Terbanyak!





×

Baca juga: FIX Bakal Pisah? Apa Sebenarnya yang Terjadi di Sumatera Utara Dimekarkan? Simak Fakta Terbaru!

Pada saat hari raya, warga desa diperbolehkan berjualan rujak, namun tidak dengan berjualan nasi.

Saat hiburan atau hajatan di Desa Randegan, warga luar desa diperbolehkan menjual nasi untuk waktu yang singkat, namun warga desa sendiri tetap diwajibkan mematuhi larangan tersebut.

Inilah salah satu contoh pantangan unik yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Desa Randegan, Sidoarjo, Jawa Timur, yang tak hanya mencerminkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya keyakinan dan kepatuhan masyarakat terhadap tradisi mereka.

***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr