Mega Tambang Emas di Jawa Timur Siap Menghasilkan 50 Ton per Tahun di Kota Wali Gresik Pukul Mundur Surabaya dan Malang Sebagai Penguasa Jatim
tambangan-Mhy/pixabay-
Kabar menarik ini tidak hanya mencuri perhatian warga setempat, tetapi juga mengundang rasa ingin tahu yang tinggi dari masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik, Jawa Timur, diharapkan dapat mengekspor sekitar 50 ton emas setiap tahun melalui proyek Precious Metal Refinery (PMR) yang ambisius ini.
Yang mengejutkan, pemilik dari mega tambang emas yang akan menghasilkan 50 ton emas setiap tahun ini adalah PT Freeport Indonesia (PTFI).
PTFI saat ini tengah sibuk membangun infrastruktur untuk mengekstrak emas dengan target produksi yang mengesankan.
Operasional Freeport di Indonesia telah mencapai 60 tahun, dan selama periode ini, kontribusi finansial dari produksi emasnya telah digunakan untuk membangun infrastruktur di seluruh negeri.
Progres proyek smelter tembaga ini patut diapresiasi karena telah mencapai tahap 75%, membuktikan kesungguhan PTFI dalam mengembangkan industri tambang di Indonesia.
Rencananya, konstruksi smelter akan selesai pada pertengahan 2024 dengan total biaya yang diperkirakan mencapai US$ 3,0 miliar.