Kampung Mati di Banten Warganya Pada Kemana? Begini Kisah Waduk Terbesar di Indonesia yang Rela Sulap Wilayah Demi Pembangunan
Waduk Rp22 Miliar di Kulon Progo Ternyata Dibangun Era Soeharto dengan Telan Dana Rp 22 Miliar! Jadi Wisata Unik Simak Keseruannya-sharon-moy/unplash-
Proyek megah ini, yang dimulai pada Oktober 2015, menelan anggaran dana sekitar Rp1,3 triliun dan kini menjadi bangunan monumental sebagai bendungan terbesar nomor 3 di Indonesia.
Namun, untuk merealisasikan ambisi pembangunan ini, Kampung Karian harus rela menjadi korban. Warga harus meninggalkan kampung halaman mereka, dan pemukiman yang dulu ramai dengan kehidupan sehari-hari kini sunyi dan terlupakan.
Kampung Karian, yang terletak di tempat terpencil Banten, memerlukan perjalanan melalui jembatan gantung yang melintasi Sungai Ciberang dari Kampung Nangela.
Baca juga: Ternyata Segini Besaran UMK 2024, Daftar Lengkap UMK di Kota dan Kabupaten di Jawa Timur
Sayangnya, dua tahun terakhir ini, kampung yang sudah ditinggalkan oleh warganya menghadapi masa terbengkalai.
Puluhan rumah yang sebelumnya menjadi tempat tinggal dan cerita hidup warga, kini terlihat seperti reruntuhan yang disusupi semak belukar, hanya dua rumah yang masih bertahan sebagai saksi bisu perubahan dramatis.
Meskipun peninggalan bangunan dan kenangan hidup harus hancur dalam proses pembangunan, diharapkan bahwa Bendungan Karian dapat membawa manfaat besar bagi 5 juta penduduk dan sektor industri di sembilan kota atau kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten.
Sebuah perjuangan antara pembangunan dan kenangan yang berakhir dalam harapan akan kemajuan dan kesejahteraan.
***