Bandara Internasional Terbesar di Jawa Timur Ini Dibangun Pada Eks Lahan Sawah Raksasa Sebesar 2,400 Ha! Rela Gusur Demi Pembangunan Capai Rp 946 Ha Dananya
Transformasi Bandara Terbengkalai di NTB Menjadi Hotel Mewah Kelas Atas Bintang 4, Apa yang Terjadi di Lantai 13, Sebut Ada Kejutan Menarik Untuk Penyewa?-victor-freches/pexels-
Bandara yang kini menjadi ikonik di wilayah Provinsi Jatim ini memimpin dalam upaya mendorong pertumbuhan konektivitas udara di Jatim.
Proyek perluasan yang dimulai pada tahun 2016 ini dirancang untuk melayani kebutuhan transportasi udara di tingkat internasional, dan komitmennya tercermin dalam alokasi dana yang mencapai Rp946 miliar.
Angka ini mencerminkan tekad pemerintah dalam memajukan ekonomi dan konektivitas wilayah Jatim.
Perluasan lahan bandara ini melibatkan pengubahan 2.400 hektar sawah, suatu tindakan yang dilakukan untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Juanda.
Proses ganti rugi lahan kepada pemilik yang terdampak telah dilakukan sebagai bagian dari perluasan ini dan mendapatkan izin resmi dari Bupati Sidoarjo.
Sebagian besar masyarakat Jatim menganggap pembangunan proyek ini setara dengan usaha untuk meningkatkan kualitas jalan raya Jakarta-Surabaya.
Meskipun demikian, perluasan lahan bandara tetap memprioritaskan kualitas, terlihat dari pembangunan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.