sunbanner

Mall Megah di Yogyakarta Ini Hampir Ditutup Paksa Sebab Pailit, Beri Kerugian Capai 58 Kreditur, Akhirnya Pemerintah Lakukan Hal Ini

Mall Megah di Yogyakarta Ini Hampir Ditutup Paksa Sebab Pailit, Beri Kerugian Capai 58 Kreditur, Akhirnya Pemerintah Lakukan Hal Ini

Berikut 4 Mall Terluas dan Terpanjang di Mando yang Jadi Pusat Perbelanjaan dan Gaya Hidup Warganya, Jadi Tempat Paling Populer dan Hits-weloverbarcelona/unplash-

Untuk mengatasi utang yang melilit, perusahaan pemilik mall ini, PT Merlin Dunia Properti, anak usaha Duniatex Group, memutuskan untuk menjual beberapa asetnya.

Salah satu aset yang berhasil dijual adalah Hartono Mall Yogyakarta, yang terletak di Kabupaten Sleman.



Penjualan ini dilakukan kepada PT Pakuwon Jati Tbk dengan nilai transaksi mencapai Rp1,36 triliun, termasuk dua mall dan satu hotel.

Penjualan aset ini tidak hanya berhasil menutup utang, tetapi juga mengubah nama Hartono Mall Yogyakarta menjadi Pakuwon Jogja.

Baca juga: Ngak Cuma Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara, Simak Daftar Calon Wilayah Baru di Provinsi Sulawesi Utara





×

Baca juga: Rampung 2024! Lahan Seluas 55 Ha di NTB Disulap Jadi Smelter Tembaga Berkapasitas 900 Ribu Ton, Investasinya Mencapai Rp4 Triliun

Meskipun transaksi ini melibatkan beberapa aset, namun pengadilan akhirnya menyetujui homologasi yang diajukan dan menyatakan damai.

Pengadilan Negeri Semarang memutuskan bahwa perusahaan tidak akan dipailitkan, meskipun total utang yang ditanggung mencapai Rp19 triliun dari 58 kreditur separatis, dengan sisanya Rp247,5 miliar berasal dari 17 kreditur konkuren.

Dengan pengelola baru, PT Pakuwon Jati Tbk, yang memiliki pengalaman dalam mengelola pusat perbelanjaan ternama seperti Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall di Surabaya, diharapkan Pakuwon Jogja dapat mengalami kebangkitan dan menjadi destinasi belanja yang sukses di Yogyakarta.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr