Mall Besar di Yogyakarta Ini Miliki Tumpukan Hutang hingga Rp 19 Trilliun, Kabarnya Sekarang Gimana? Begini Nasib Bangunan yang Dibangun Sejak 2015
Desain Modern Favorit Bu Ibu! 2 Mall Terluas di Lubuklinggau Jadi Shopping Center Populer dan Terlaris Kalangan Sosial-clem-onojeghu/unplash-
Untuk mengatasi utang yang melilit, perusahaan pemilik mall ini, PT Merlin Dunia Properti, anak usaha Duniatex Group, memutuskan untuk menjual beberapa asetnya.
Salah satu aset yang berhasil dijual adalah Hartono Mall Yogyakarta, yang terletak di Kabupaten Sleman.
Penjualan ini dilakukan kepada PT Pakuwon Jati Tbk dengan nilai transaksi mencapai Rp1,36 triliun, termasuk dua mall dan satu hotel.
Penjualan aset ini tidak hanya berhasil menutup utang, tetapi juga mengubah nama Hartono Mall Yogyakarta menjadi Pakuwon Jogja.
Meskipun transaksi ini melibatkan beberapa aset, namun pengadilan akhirnya menyetujui homologasi yang diajukan dan menyatakan damai.
Pengadilan Negeri Semarang memutuskan bahwa perusahaan tidak akan dipailitkan, meskipun total utang yang ditanggung mencapai Rp19 triliun dari 58 kreditur separatis, dengan sisanya Rp247,5 miliar berasal dari 17 kreditur konkuren.
Dengan pengelola baru, PT Pakuwon Jati Tbk, yang memiliki pengalaman dalam mengelola pusat perbelanjaan ternama seperti Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall di Surabaya, diharapkan Pakuwon Jogja dapat mengalami kebangkitan dan menjadi destinasi belanja yang sukses di Yogyakarta.